Pep Tak Suka City Comeback
MANCHESTER, NusaBali
Manchester City harus bekerja ektra keras menggulingkan Borussia Dortmund dalam duel matchday 2 Grup G Liga Champions, Kamis (15/9) dinihari WITA, di Etihad Stadium, Manchester.
Tertinggal lebih dulu, City comeback dan menang 2-1. Man City memastikan kemenangan lewat gol Erling Haaland. Pelatih Pep Guardiola menyebut sang striker seperti legenda Timnas Belanda, Johan Cruyff. Meski menang, Guardiola mengaku tidak suka dengan hasil tersebut.
"Kami terbiasa melakukan comeback akhir-akhir ini. Saya tidak menyukainya," kata Guardiola. “Kami bermain di gigi yang salah hari ini. Tidak ada agresi. Kami pasif. Saat kami mengubah ritme dengan Phil Foden, Bernardo Silva dan Julian Alvarez, kami mengubah kecepatan kami dan mencetak dua gol luar biasa."
Gol dibuka Jude Bellingham di menit ke-56. Lalu ManCity dibuat frustrasi, sampai akhirnya John Stones (80') dan Erling Haaland (84') berbalik memimpin. Kemenangan ini menjaga laju sempurna Man City di Grup G Liga Champions 2022/2023. Dortmund harus pulang dengan tangan hampa, tapi terbukti bermain cukup bagus.
"Harus saya akui, Borussia Dortmund tim yang luar biasa. Kami tahu itu. Kami tidak cukup baik hari ini. Pada saat yang sama selalu baik untuk memiliki ketahanan itu. Memiliki Julian dan Erling di kotak penalti, memiliki alternatif itu, itu berhasil." *
"Kami terbiasa melakukan comeback akhir-akhir ini. Saya tidak menyukainya," kata Guardiola. “Kami bermain di gigi yang salah hari ini. Tidak ada agresi. Kami pasif. Saat kami mengubah ritme dengan Phil Foden, Bernardo Silva dan Julian Alvarez, kami mengubah kecepatan kami dan mencetak dua gol luar biasa."
Gol dibuka Jude Bellingham di menit ke-56. Lalu ManCity dibuat frustrasi, sampai akhirnya John Stones (80') dan Erling Haaland (84') berbalik memimpin. Kemenangan ini menjaga laju sempurna Man City di Grup G Liga Champions 2022/2023. Dortmund harus pulang dengan tangan hampa, tapi terbukti bermain cukup bagus.
"Harus saya akui, Borussia Dortmund tim yang luar biasa. Kami tahu itu. Kami tidak cukup baik hari ini. Pada saat yang sama selalu baik untuk memiliki ketahanan itu. Memiliki Julian dan Erling di kotak penalti, memiliki alternatif itu, itu berhasil." *
Komentar