Bupati Tamba Bawa Usulan Sirkuit ke Pusat

Keberadaan rest area yang masih tercatat aset Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu, diharapkan Bupati Jembrana I Nengah Tamba dijadikan tempat yang dapat bermanfaat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat mendatangi Kementerian PUPR di Jakarta, Jumat (16/9). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tamba yang diterima oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, mengaku melaksanakan kunjungan ke Kementerian PUPR ini untuk tindaklanjut atas kehadiran Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melaksanakan groundbreaking pembanguan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali yang dilaksanakan di Jembrana, Sabtu (10/9) lalu.

Saat berkunjung ke Jembrana itu, Bupati Tamba sempat mengajak Menteri Basuki untuk  meninjau langsung Anjungan Cerdas Rambut Siwi. Dirinya pun mengusulkan agar aset milik Kementerian PUPR tersebut bisa segera diserahkan ke Pemkab Jembrana. Termasuk mengusulkan pembangunan sirkuit road race di Anjungan Cerdas Rambut Siwi untuk menghidupkan kawasan tersebut.

"Sebelumya Bapak Menteri sudah memberikan  lampu hijau. Pada kesempatan yang baik ini, saya menindaklanjuti kunjungan Bapak Menteri ke Jembrana. Banyak hal yang kami diskusikan dan Bapak Menteri sangat luar biasa mensupport kami," ucap Bupati Tamba.

Selain pembanguan sirkuit road race di Anjungan Cerdas Rambu Siwi, Bupati Tamba mengaku, juga ada berbagai usulan lain yang diajukan ke Kementerian PUPR guna mempersiapkan Jembrana menjadi destinasi wisata untuk menyambut pembanguan jalan tol. Diantaranya pembangunan dan penataan kolam renang milik Pemkab di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo dan pembangunan pusat kuliner. Termasuk usulan bantuan sebanyak bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk 565 unit rumah di Jembrana.

Sementara Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, akan melakukan proses verifikasi terhadap usulan yang disampaikan dari Jembrana ini. Pihaknya pun menyatakan untuk proses verifikasi nanti, akan ditindaklanjuti dengan menurunkan tim ke Jembrana.

"Kami akan memverifikasi baik terkait DID (Dana Insentif Daerah) yang sudah disusun, lokasi, kesiapan-kesiapan pengelolaan. Baik itu kolam renang, road race Rambut Siwi, dan pembangunan pasar. Tidak lama tim kami akan melakukan verifikasi," ujarnya.

Sedangan Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta yang turut mendampingi Bupati Tamba, sempat menjelaskan rincian nilai dari masing-maisng usulan pembangunan yang diajukan. Untuk pembanguan sirkuit road race di Anjungan Cerdas Rambut Siwi senilai Rp 9 miliar. Kemudian usulan penataan kolam renang Delod Berawah dengan nilai Rp 25 miliar.

"Untuk Anjungan Cerdas Rambut Siwi kita juga ajukan permohonan untuk dilakukan rehab dengan nilai Rp 3,3 miliar. Berikutnya untuk pembangunan pusat kuliner atau food court senilai Rp 29 miliar," ujar Sudiarta.

Sesuai persetujuan Menteri Basuki saat datang ke Jembrana, kata Sudiarta, pihaknya juga mengusulkan calon penerima bantuan rehab rumah sebanyak 565 unit. "Terkait dengan janji Bapak Menteri, kita diminta untuk mengusulkan dan akan dibantu sebanyak 565 unit rehab rumah dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Dengan nilai per unit sebesar Rp 20 juta. Terkait calon penerima, datanya dari E-RTLH (Elektronik Rumah Tidak Layak Huni) yang juga diintegrasikan dengan Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD)," ujar Sudiarta. *ode