Dua Pejudo Bali Berlaga di Thailand

Sebelumnya, mereka tidak pulang ke Bali dan melanjutkan latihan di Pelatnas usai mengikuti Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, pada 9-18 Agustus 2022.   "Kami saat ini masih latihan di Pelatnas untuk persiapan kejuaraan judo di Thailand. Ada delapan pejudo yang akan berangkat. Dari delapan pejudo, dua dari Bali, saya dan Ganding," ujar Gede Agastya Dharma Wardhana, Jumat (16/9).

Pejudo yang biasa disapa Agas itu menyatakan, dua pejudo lain berasal dari DKI Jakarta, dua dari Jawa Barat, serta satu dari Banten dan Lampung. Mereka berlatih di GOR Judo Kelapa Gading, Jakarta Utara. Latihan dilakukan setiap pagi hari sekitar 1,5 jam.

Lalu sore hari latihan di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) di Ragunan, Jakarta Selatan selama 2,5 jam. Di Ragunan, mereka sparring dengan pejudo PPOP DKI Jakarta. Hasilnya, kata Agas, mereka lebih unggul dari para pejudo tersebut.

Namun, kata Agastya, setidaknya sparring dapat mengasah kemampuan mereka sebelum bertanding di Thailand. Sparring mereka laksanakan dari Senin hingga Kamis di Ragunan. Kemudian Jumatnya, mereka latihan bersama di GOR Judo Kelapa Gading.

Selama berlatih di Pelatnas, Agastya dkk didampingi pelatih Ade Sujana dari Jawa Barat. Tak ketinggalan ada pelatih khusus fisik dan massage. Kejuaraan di Thailand sendiri merupakan keikutsertaan pertama kali bagi Agas dan Ganding. Mereka tidak terlalu memasang target tinggi.

Apalagi, kejuaraan bakal diikuti pejudo dari sejumlah negara di Asia seperti Korea, Jepang dan China. Nantinya, Agas turun di kelas +100 kg. Sedangkan Ganding di kelas -100 kg.

"Target saya main maksimal saja, karena di sana banyak lawan-lawan dari negara Asia lainnya," ucap Agas.  Ganding sendiri berharap meraih medali emas. "Target pribadi saya mendapatkan emas, tapi yang terpenting adalah saya main maksimal di sana," kata Ganding. *k22