Ibu Residivis Dijuk Polisi
Pura-pura Beli Pindang, Curi Tas
TABANAN, NusaBali
Ni Komang AS,47, kembali berurusan dengan polisi. Dia kedapatan mencuri tas milik pedagang pindang, Ni Ketut Suniti,55, di Pasar Kerambitan, Tabanan.
Ternyata, pelaku yang tinggal di Pulau Menjangan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, ini tercatat sebagau residivis. Dia belum lama ini keluar penjara terkait kasus yang sama. Pencurian itu dilakukan 27 Juli 2022. Awalnya pelaku ini pura-pura beli pindang. Dia menggunakan trik beli pindang seharga Rp 50.000, menjadi 15 bungkus. Saat korban Ketut Suniti sibuk melayani pesan pelaku, dimanfaatkan untuk mengambil tas korban. Tas yang ditaruh korban di sebelah kirinya, diganti dengan tas yang dibawa pelaku. Kemudian pelaku mengaku akan mengambil pesanan pindangnya sebentar dan berjalan ke arah barat pasar.
Setelah beberapa menit, korban baru sadar kehilangan tas miliknya bersisi uang Rp 500.000 dan HP merek Oppo. Dia pun langsung mencari keberadaan pelaku ini di pasar. Namun, tak kunjung ketemu, hingga akhirnya kasus itu dilaporkan ke polisi.
Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, setelah mendapat laporan, polisi langsung menyelidiki. Rupanya, pelaku yang notabane pedagang nasi di Desa Dauh Peken. Hingga akhirnya, 17 September 2022, polisi mendapat informasi HP korban sudah dijual di toko HP kawasan Ubung, Denpasar. "Kami selidiki saat itu, dan pedagang HP itu ngaku dapat beli HP dari pelaku sesuai dengan ciri-ciri yang kami kantongi," jelasnya, Minggu (18/9).
Kemudian, lanjut AKP Sri Subakti, Sabtu siang itu pun langsung dilakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku. Lalu, tim mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku ini berada di Jalan Pulau Menjangan, Nomor 68, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. "Sorenya kami berangkat ke rumahnya dan mengamankan pelaku," bebernya.
Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. "Modus pelaku ambil tas dengan pura-pura membeli ikan pindang, lalu memanfaatkan sasarannya lengah," tegas AKP Sri Subakti. Menurutnya pelaku ini residivis, sudah pernah melakukan hal serupa. "Pelaku baru keluar penjara, dia ini pedagang nasi di Dauh Peken," tandasnya. *des
Komentar