Pemancing Temukan Orok di Tukad Badung
DENPASAR, NusaBali
Warga di sekitar Jalan Gunung Kerinci, Pemecutan, Denpasar Barat, Senin (19/9) pagi geger dengan temuan orok jenis kelamin laki-laki mengapung di Tukad Badung.
Mayat tanpa dibungkus sehelai kain itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh beberapa pemancing di Tukad Badung. Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin siang mengatakan orok itu pertama kali ditemukan oleh Nyoman Soma Arta, 48. Saksi asal Banjar Padang Punggul Blahkeuh, Kecamatan Abiansemal, Badung itu awalnya mengira bangkai babi. Orok itu hanyut bersama dengan sampah.
Meski mengira bangkai babi, Nyoman Soma Arta menaruh curiga dari bentuk benda tersebut. Diapun berusaha untuk mendapatkan benda yang dikira bangkai babi tersebut. Ternyata benda tersebut adalah orok berjenis kelamin laki-laki.
"Pada saat ditemukan, orok itu tanpa dibungkus sehelai kain pun pada tubuhnya. Orok itu masih lengkap dengan tali pusar dan Ari-arinya masih menyatu. Oleh saksi bersama beberapa rekannya mengangkat orok itu ke darat," beber Iptu Ketut Sukadi.
Menerima informasi tentang adanya temuan itu, aparat Polsek Denpasar Barat langsung mendatangi lokasi TKP. Hingga kemarin sore polisi belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuh orok tersebut. Sementara orok jenis kelamin laki-laki itu dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.
"Anggota di lapangan masih melakukan penyelidikan. Untuk mengungkap kasus ini membutuhkan waktu. Sebab, orok itu ditemukan hanyut di sungai. Kita tidak tahu di mana lokasi tempat pembuangan orok itu," tandasnya.* pol
Komentar