Sah, Murjani Kadisperindag Tabanan
Dapat PR Bawa IKM Naik Kelas
Sektor Industri Kecil dan menengah (IKM) Tabanan diminta mengedepankan digitalisasi untuk mendapatkan akses pasar lebih luas.
TABANAN, NusaBali
Setelah melalui sejumlah tahapan, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya melantik dan mengambil sumpah jabatan Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Tabanan Ni Made Murjani pada Senin (19/9). Pelantikan yang dilaksanakan di Kantor Bupati Tabanan adalah hasil lelang terbuka yang telah dilakukan sejak akhir Agustus 2022. Pelantikan ini juga digelar secara online.
Ni Made Murjani sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Sosial Tabanan. Dalam penilaian hasil kalkulasi seluruh tahapan seleksi, Murjani mendapat peringkat teratas dengan nilai 78,84 persen.
Dengan dilantiknya menjadi Kadisperindag, Murjani mengungguli dua rivalnya yakni Camat Kediri I Made Murdika yang memperoleh peringkat II dengan skor 78,67 persen, dan Kabag Kesra Setda Tabanan I Wayan Adi Astrawan peringkat III dengan nilai 77,33 persen.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menilai, lelang jabatan ini memilki peran yang sangat strategis untuk mengembangkan sektor Industri Kecil Menengah (IKM) yang menjadi harapan utama Kabupaten Tabanan, untuk bangkit pasca pandemi Covid-19.
Pelantikan ini telah melalui tahapan proses seleksi sesuai dengan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), tentang rekomendasi hasil seleksi terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemkab Tabanan.
“Seleksi terbuka JPT yang dilaksanakan sudah barang tentu memiliki tujuan untuk membangun komitmen terhadap kompetensi serta memiliki tiga aspek penting, yaitu kompetensi, kualifikasi dan kinerja. Tanpa aspek tersebut, organisasi tidak akan mampu berjalan secara efektif dan efisien," katanya.
Menurutnya, jabatan Kadisperindag memiliki peran yang sangat vital dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Sehingga dia meminta kepada kadis baru untuk membawa IKM Tabanan naik kelas dengan mengedepankan digitalisasi marketing. "Saat ini era digitalisasi langkah strategis yang perlu didorong untuk pengembangan IKM tentunya kemudahan access to market," terangnya.
Dia pun menekankan sektor IKM agar selalu digandeng untuk dapat mengoptimalkan platform marketing berbasis network. “Sehingga IKM kita memiliki pasar yang luas untuk pemasaran produk-produk yang dihasilkan, di sisi lain, keberadaan pasar tradisional perlu di-manage sedemikian rupa," harap Bupati Sanjaya.
Tak hanya itu, kepada kadis baru Bupati mengingatkan revitalisasi pasar. "Revitalisasi pasar kemudian menjadi sebuah keharusan, mengingat pasar merupakan sendi utama untuk memastikan roda perekonomian berjalan sesuai dengan harapan bersama," tandas Bupati Sanjaya.
Dengan kondisi tersebut, Bupati Sanjaya pun meminta segera membangun teamwork yang solid untuk memunculkan solusi atas permasalahan yang ada, serta selalu mengedepankan koordinasi dan komunikasi antar berbagai elemen, khususnya pemerintah pusat/Kementerian Perindustrian untuk membantu Kabupaten Tabanan dalam membangun sektor IKM dan pengembangan pasar. *des
Ni Made Murjani sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Sosial Tabanan. Dalam penilaian hasil kalkulasi seluruh tahapan seleksi, Murjani mendapat peringkat teratas dengan nilai 78,84 persen.
Dengan dilantiknya menjadi Kadisperindag, Murjani mengungguli dua rivalnya yakni Camat Kediri I Made Murdika yang memperoleh peringkat II dengan skor 78,67 persen, dan Kabag Kesra Setda Tabanan I Wayan Adi Astrawan peringkat III dengan nilai 77,33 persen.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menilai, lelang jabatan ini memilki peran yang sangat strategis untuk mengembangkan sektor Industri Kecil Menengah (IKM) yang menjadi harapan utama Kabupaten Tabanan, untuk bangkit pasca pandemi Covid-19.
Pelantikan ini telah melalui tahapan proses seleksi sesuai dengan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), tentang rekomendasi hasil seleksi terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemkab Tabanan.
“Seleksi terbuka JPT yang dilaksanakan sudah barang tentu memiliki tujuan untuk membangun komitmen terhadap kompetensi serta memiliki tiga aspek penting, yaitu kompetensi, kualifikasi dan kinerja. Tanpa aspek tersebut, organisasi tidak akan mampu berjalan secara efektif dan efisien," katanya.
Menurutnya, jabatan Kadisperindag memiliki peran yang sangat vital dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Sehingga dia meminta kepada kadis baru untuk membawa IKM Tabanan naik kelas dengan mengedepankan digitalisasi marketing. "Saat ini era digitalisasi langkah strategis yang perlu didorong untuk pengembangan IKM tentunya kemudahan access to market," terangnya.
Dia pun menekankan sektor IKM agar selalu digandeng untuk dapat mengoptimalkan platform marketing berbasis network. “Sehingga IKM kita memiliki pasar yang luas untuk pemasaran produk-produk yang dihasilkan, di sisi lain, keberadaan pasar tradisional perlu di-manage sedemikian rupa," harap Bupati Sanjaya.
Tak hanya itu, kepada kadis baru Bupati mengingatkan revitalisasi pasar. "Revitalisasi pasar kemudian menjadi sebuah keharusan, mengingat pasar merupakan sendi utama untuk memastikan roda perekonomian berjalan sesuai dengan harapan bersama," tandas Bupati Sanjaya.
Dengan kondisi tersebut, Bupati Sanjaya pun meminta segera membangun teamwork yang solid untuk memunculkan solusi atas permasalahan yang ada, serta selalu mengedepankan koordinasi dan komunikasi antar berbagai elemen, khususnya pemerintah pusat/Kementerian Perindustrian untuk membantu Kabupaten Tabanan dalam membangun sektor IKM dan pengembangan pasar. *des
Komentar