Muncul Akun FB Palsu Mengatasnamakan Wabup Suiasa
Pihak yang tidak bertanggunjgawab berusaha mengambil keuntungan dengan membikin akun facebook (FB) palsu yang mirip milik Wakil Bupati Badung I Ketut Suaisa.
MANGUPURA, NusaBali
Dengan mengatasnamakan Wabup Suiasa, pemilik akun palsu mencoba meminta pulsa senilai Rp 100.000 ke dua nomor berbeda. Masalah ini kini ramai di media sosial. Wabup Suiasa pun langsung melakukan klarifikasi di halaman FB miliknya.
“Bersama ini saya sampaikan bhw saya I ketut suiasa tdk pernah dan tdk memiliki akun baru di Fb selain apa yg sdh selama ini saya pergunakan, olh karenanya apabila ada akunt baru dan ada meminta pertemanan dan/atau meng add tuk mjd teman ats nama saya dlm akun baru maka hal tersebut berarti dilakukan olh bihak yg tidak bertanggungjawab dg tujuan2 yg tdk jelas dan ats hal tersebut semua berita pernyataan,status,komenter segala hal lainnya bukan mjd tanggung jawab saya dan tdk bersumber dr saya sendiri.bersama ini saya minta kpd pihak yg me,akukan atau membuat akunt baru ats nama saya, dengan hormat tuk membatalkan dan menghentikan dan/ atau meng- non aktifkan akun baru ats nama saya tsb,dan bersama ini pula saya doakan kpd pihak pembuat akunt baru ats nama saya tsb segera disadarkan dan diinsafkan bhw apa yg dilakukan adl perbuatan,tindakan,sikap yg tdk baik buat kita semua. mari tanamkan sikap22 dan jiwa yg sll menaburkan hal2 yg positif dlm kehidupan dlm kebersamaan.trimakasi ats atensi dr semua pihak”.
Salah seroang pengguna FB atas nama Kompyang Gde Wibawa nyaris menjadi korban orang yang tidak bertanggungjawab tersebut. Pada wartawan, Senin (24/4), dia mengaku sempat juga diminta pulsa Rp 200 ribu. Namun, dirinya lekas menyadari bila orang nomor dua di Pemkab Badung itu tidak mungkin meminta pulsa. “Kalau kenal banget dengan akun itu sepertinya tidak kena (tipu),” ucapnya.
Masalah ini cukup ramai jadi perbincangan di halaman FB milik Wabup Suiasa yang asli. Dalam sebuah komentar yang ditulis pengguna akun Putu Pidada juga menampilkan screenshot percakapan antara pemilik akun FB palsu dengan calon korbannya.
“Boleh minta tolong sebentar soalnya saat ini saya sedang ada tamu dari luar kota karena ada urusan penting dan sangat mendesak. Mohon maaf sebelumnya, kabar sehat. Semoga juga demikian,” kirim akun atas nama Drs I Ketut Suiasa yang diduga palsu. Lalu akun yang palsu tersebut mengirimkan permintaan yang berisi, “Bisa minta tolong titip pulsa diisi kenomor keluarga, berhubung saat ini sedang berada di perkampungan.”
Masih di halaman FB milik Wabup Suiasa, pengguna FB lainnya juga mengirimkan rincian permintaan pulsa yang mengatasnamakan akun FB milik Wabup Suiasa. “Ada 2 nomor yg akan diisi pulsa dan masing-masing isi pulsa yg 100 ribu. Setelah urusan selesai akan secepatnya dikembalikan. Tolong ya. Ini nomornya 085270686668 dan 085276764066”.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga angkat bicara. Ini pernyataan bupati di FB-nya. “Seorang yg tak bertanggungjawab, dengan menggunakan nama, foto dan gambar yg sama membuat akun palsu. Apabila ada permintaan, atau permohonan apapun jenisnya mohon jgn ditanggapi. Semoga pihak-pihak yg melakukan pemalsuan ini bisa segera menyadari kesalahan yg telah dilakukannya. Terima kasih”.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Wabup Suiasa menyayangkan ada orang yang mencoba mencari keuntungan atas nama dirinya. “Harusnya media sosial itu dipergunakan untuk hal yang positif dan produktif, jangan mengambil keuntungan dan merugiakan orang lain,” ucap pejabat asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, tersebut, Senin kemarin. Walau merasa dirugikan, namun pihaknya menegaskan tidak akan menempuh jalur hukum mengenai masalah hal ini. “Tapi saya tidak melakukan langkah-langkah sampai ke situ (jalur hukum). Bahkan saya mendoakan agar segera bisa sadar (pelaku pembuat akun palsu),” tandasnya. * asa
“Bersama ini saya sampaikan bhw saya I ketut suiasa tdk pernah dan tdk memiliki akun baru di Fb selain apa yg sdh selama ini saya pergunakan, olh karenanya apabila ada akunt baru dan ada meminta pertemanan dan/atau meng add tuk mjd teman ats nama saya dlm akun baru maka hal tersebut berarti dilakukan olh bihak yg tidak bertanggungjawab dg tujuan2 yg tdk jelas dan ats hal tersebut semua berita pernyataan,status,komenter segala hal lainnya bukan mjd tanggung jawab saya dan tdk bersumber dr saya sendiri.bersama ini saya minta kpd pihak yg me,akukan atau membuat akunt baru ats nama saya, dengan hormat tuk membatalkan dan menghentikan dan/ atau meng- non aktifkan akun baru ats nama saya tsb,dan bersama ini pula saya doakan kpd pihak pembuat akunt baru ats nama saya tsb segera disadarkan dan diinsafkan bhw apa yg dilakukan adl perbuatan,tindakan,sikap yg tdk baik buat kita semua. mari tanamkan sikap22 dan jiwa yg sll menaburkan hal2 yg positif dlm kehidupan dlm kebersamaan.trimakasi ats atensi dr semua pihak”.
Salah seroang pengguna FB atas nama Kompyang Gde Wibawa nyaris menjadi korban orang yang tidak bertanggungjawab tersebut. Pada wartawan, Senin (24/4), dia mengaku sempat juga diminta pulsa Rp 200 ribu. Namun, dirinya lekas menyadari bila orang nomor dua di Pemkab Badung itu tidak mungkin meminta pulsa. “Kalau kenal banget dengan akun itu sepertinya tidak kena (tipu),” ucapnya.
Masalah ini cukup ramai jadi perbincangan di halaman FB milik Wabup Suiasa yang asli. Dalam sebuah komentar yang ditulis pengguna akun Putu Pidada juga menampilkan screenshot percakapan antara pemilik akun FB palsu dengan calon korbannya.
“Boleh minta tolong sebentar soalnya saat ini saya sedang ada tamu dari luar kota karena ada urusan penting dan sangat mendesak. Mohon maaf sebelumnya, kabar sehat. Semoga juga demikian,” kirim akun atas nama Drs I Ketut Suiasa yang diduga palsu. Lalu akun yang palsu tersebut mengirimkan permintaan yang berisi, “Bisa minta tolong titip pulsa diisi kenomor keluarga, berhubung saat ini sedang berada di perkampungan.”
Masih di halaman FB milik Wabup Suiasa, pengguna FB lainnya juga mengirimkan rincian permintaan pulsa yang mengatasnamakan akun FB milik Wabup Suiasa. “Ada 2 nomor yg akan diisi pulsa dan masing-masing isi pulsa yg 100 ribu. Setelah urusan selesai akan secepatnya dikembalikan. Tolong ya. Ini nomornya 085270686668 dan 085276764066”.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga angkat bicara. Ini pernyataan bupati di FB-nya. “Seorang yg tak bertanggungjawab, dengan menggunakan nama, foto dan gambar yg sama membuat akun palsu. Apabila ada permintaan, atau permohonan apapun jenisnya mohon jgn ditanggapi. Semoga pihak-pihak yg melakukan pemalsuan ini bisa segera menyadari kesalahan yg telah dilakukannya. Terima kasih”.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Wabup Suiasa menyayangkan ada orang yang mencoba mencari keuntungan atas nama dirinya. “Harusnya media sosial itu dipergunakan untuk hal yang positif dan produktif, jangan mengambil keuntungan dan merugiakan orang lain,” ucap pejabat asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, tersebut, Senin kemarin. Walau merasa dirugikan, namun pihaknya menegaskan tidak akan menempuh jalur hukum mengenai masalah hal ini. “Tapi saya tidak melakukan langkah-langkah sampai ke situ (jalur hukum). Bahkan saya mendoakan agar segera bisa sadar (pelaku pembuat akun palsu),” tandasnya. * asa
Komentar