Satpol PP Jembrana Intensifkan Sidak Duktang
NEGARA, NusaBali
Jajaran Satpol PP Kabupaten Jembrana belakangan mengintensifkan kegiatan sidak penduduk pendatang (duktang).
Kegiatan sidak duktang yang ditingkatkan ini pun dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan jelang pelaksanaan KTT G20 di Bali pada November mendatang.
Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah pada Satpol PP Jembrana I Ketut Jaya Wirata, Senin (19/9), mengatakan, jelang pelaksanaan KTT G20, sidak duktang dilakukan hampir setiap hari. Secara bertahap, petugas menyasar rumah kos ataupun kontrakan untuk memastikan para duktang telah lapor diri ke pihak desa setempat dan mengantongi Surat Keterangan Penduduk Non Permanen (SKPNP).
“Kita cek kelengkapan administrasi kependudukannya. Para duktang wajib mengurus SKPNP. Itu untuk memastikan bahwa mereka telah melapor diri. Untuk memperjelas identitas termasuk apa tujuannya datang sebagai penduduk non permanen,” ucap Jaya Wirata.
Teranyar pada Senin kemarin, dari jajaran Satpol PP Jembrana sempat turun melaksanakan sidak duktang ke sejumlah rumah kos ke wilayah Banjar Pasar dan Banjar Pangkung Dedari, Desa/Kecamatan Melaya. Dari hasil sidak tersebut, di salah satu rumah kos ditemukan 2 duktang tanpa SKPNP.
Terkait duktang yang belum memiliki SKNP, kata Jaya Wirata, langsung diberikan pembinaan di tempat. Dari petugas pun mencatat identitas dan dibuatkan surat pernyataan akan segera mengurus SKPNP. “Kita minta agar segera mengurus SKPNP. Termasuk kita berikan pembinaan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Jaya Wirata.
Menurut Jaya Wirata, para duktang yang sudah membuat surat pernyataan itu, nantinya akan terus dipantau petugas Satpol PP Desa/Kelurahan. Jika dalam waktu lebih dari dua pekan belum mengurus SKPNP, bisa dilakukan pemulangan paksa. Termasuk akan dilakukan pendalaman terkait asal-usul duktang tersebut.
“Nanti terus dipantau. Nanti kita akan kembali turun ke tempat-tempat yang belum sempat kita sasar. Tetap akan kita rutinkan. Termasuk ketika ada informasi semisal ada banyak yang belum punya SKPNP akan kita cek ke lapangan,” pungkas Jaya Wirata. *ode
1
Komentar