Twitter Latih Pengguna Hargai Tuna Netra Lewat Fitur ALT-Text Terbaru
SAN FRANSISCO, NusaBali.com – Media sosial mungkin saja bukan ruang maya yang ramah bagi penyandang tuna netra. Namun teknologi menjawab keraguan itu lewat fitur deskripsi gambar digital atau ALT-Text, begitu juga dengan Twitter. Tetapi, apa bedanya dari fitur serupa di medsos lain?
Ya, apa bedanya dari yang lain karena rival Twitter seperti produk Meta, Facebook dan Instagram sudah pula memiliki fitur serupa.
Dalam keterangan tertulis dari perusahaan raksasa media sosial yang bermarkas di San Fransisco, California ini, dikatakan bahwa mereka tengah mengeluarkan fitur peringatan penggunaan ALT-Text (Alternative Text) setiap kali pengguna ingin mengunggah gambar.
“Fitur ALT-Text membantu pengguna tuna netra atau yang mengalami keterbatasan penglihatan memperkaya dan memperjelas pengalaman mereka menggunakan Twitter,” tulis perusahaan berlogo Larry si burung ini, Senin (19/9/2022).
Twitter melalui Tim Accessibility Experience mereka menjelaskan bahwa fitur ALT-Text mereka bersifat lebih aktif di mana ketika pengguna mengunggah gambar akan keluar peringatan untuk menyertakan deskripsi yang singkat dan jelas mengenai gambar yang diunggah tersebut.
“Fitur ini akan membiasakan pengguna untuk membuat deskripsi terhadap setiap gambar yang diunggah dan dibagikan di Twitter,” tulis perusahaan media sosial besutan Jack Dorsey ini.
Selain untuk membantu para tuna netra dalam menelaah gambar, fitur ini pun bermanfaat untuk semua pengguna lantaran ketika pengguna Twitter berada di wilayah dengan bandwidth yang rendah dan menyebabkan gambar yang tidak dapat dimuat atau dilihat, dapat ditelaah melalui keterangan gambar yang disediakan oleh pengunggah.
Oleh karena itu, keberadaan fitur ini, kata Twitter, akan membuat media sosial yang lahir pada tahun 2006 silam ini menjadi lebih inklusif dan ramah bagi pengguna dari kalangan mana saja.
Twitter pun membagikan kiat untuk membuat ALT-Text yang singkat namun padat. Katakanlah, seorang pengguna ingin mengunggah gambar dari pantai favoritnya, maka cukup dideskripsikan, “Sebuah pantai pada saat matahari terbenam dengan langit berwarna merah, jingga, ungu, dan biru tanpa awan. Ada juga pohon kelapa.”
Sama seperti menulis cuitan, penulisan ALT-Text ini pun dibatasi aturan jumlah karakter yakni maksimal 1.000 karakter.
Fitur ini sudah bisa digunakan oleh semua pengguna Twitter dengan mengaktifkannya pada menu Settings and privacy, kemudian pilihan Accessibility, display, and languages. Setelah itu, aktifkan Receive image description reminder.
Dengan demikian, dapat dilihat perbedaan fitur ini di Twitter dibanding media sosial lain. Twitter mendesain fitur ini bersifat proaktif mengingatkan pengguna, sedangkan pada media sosial lain bersifat pasif tanpa ajakan untuk menuliskan ALT-Text.
Walaupun demikian, fitur deskripsi gambar ini masih membutuhkan kesadaran masing-masing pengguna apabila ingin berkontribusi terhadap dunia maya yang inklusif. Sebab, fitur tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum peringatan penggunaan ALT-Text tersebut muncul. *rat
1
Komentar