nusabali

Parpol di Bangli Ngaku Terus Bekerja di Bawah

  • www.nusabali.com-parpol-di-bangli-ngaku-terus-bekerja-di-bawah

Pilkada Gubernur (Pilgub) Bali 2018 semakin dekat. Namun di Bangli aroma‚ pertarungan tersebut masih redup.

Gerakan Cagub-Cawagub Belum Gencar

BANGLI, NusaBali
Poster maupun baliho figur-figur yang disebut bakal tarung di Pilgub memang bertebaran di berbagai lokasi strategis. Hanya saja gerilya penggalangan dukungan ke bawah masih belum gencar.

Pantauan NusaBali, Senin (24/4) walau baliho dan poster calon kandidat banyak terpasang, namun sebagian besar kondisinya sudah usang dan rusak. “Seperti kurang gairah, hanya di awal-awal saja dulu ramai,” ujar seorang warga. Namun lemahnya gerakan penggalangan dukungan itu dibantah Sekretaris DPD II Golkar Bangli, I Nengah Darsana.

Menurutnya wajar di politik tensinya ‘naik-turun‘ itu hal biasa,” ujar politisi asal Desa Landih, Bangli. Dikatakan Darsana, hal itu berkaitan dengan strategi dan dapur parpol (pengusung kandidat). “Kalau kami di Golkar tidak ada yang melemah. Semua tetap kerja keras mensosialisasikan kandidat kami,“ tegas Darsana. Malah Golkar Bangli sekarang sudah mensosialisasikan kandidatnya, yakni I Ketut Sudikerta alias Sudikerta Gubernur Bali (SGB) ke banjar-banjar atau ke Pokar-pokar istilah kami,” tandas anggota Fraksi Golkar DPRD Bangli ini.

Darsana menambahkan kandidat Golkar sudah mendapat dukungan dari grassroot. Selain itu, kata Darsana, SGB juga rajin turun ke masyarakat. “Kalau di tetangga lain, tentu bukan urusan kami,” sentil Darsana. Terpisah  I Wayan Kariasa, kader PDIP asal Selat, Kecamatan Susut, mengatakan PDIP Bangli tetap kerja keras mensosialisasikan kandidatnya I Wayan Koster alias Koster Bali Satu (KBS). “Tidak ada perubahan sebagaimana hasil rakercab tetap dukung KBS,” ujar Mangku Kariasa, sapaan politisi yang juga anggota DPRD Bangli ini.

Kata Kariasa, sosialisasi dilakukan sambil menunggu konferda dan rekomendasi dari DPP. “Siapa pun nanti diputuskan DPP, itu harus dipatuhi,“ tegas Kariasa.  Untuk sosialisasi KBS, kata Kariasa boleh dikatakan prosesnya sudah sampai pertengahan jadwal pelaksanaan pilgub. “Tentu lebih cepat mensosialisasikan, jika rekomendasi sudah turun,” katanya. * k17

Komentar