SMPN 1 Manggis Mendadak UNBK
Di SMPN 1 Manggis yang terdaftar ikut ujian 318 murid, tetapi belakangan dua murid mengundurkan diri tanpa alasanyang jelas.
AMLAPURA, NusaBali
SMP Negeri 1 Manggis, Karangasem, mendadak diikutkan dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada 2–4 Mei mendatang. Walau tidak punya komputer, dan sebelumnya tidak pernah disinggung soal keikutsertaan dalam UNBK, ternyata per 3 April didaftarkan oleh Disdikpora Karangasem untuk ikut UNBK.
Kepala SMPN 1 Manggis I Komang Darma Suastika, sempat kebingungan menghadapi perubahan tersebut. Atas bantuan dari Disdikpora Karangasem, diupayakan pinjam komputer di SMKN Manggis.
“Ya, memang akhirnya SMPN 1 Manggis ikut UNBK, bukan UNBKP (ujian nasional berbasis kertas dan pensil),” ujarnya dihubungi di Amlapura, Selasa (25/4).
Darma Suastika menjelaskan, keikutsertaan SMPN 1 Manggis di jalur UNBK terkesan mendadak. Namun untungnya dapat pinjaman 110 komputer dan 4 server di SMKN Manggis, dan telah pula melakukan uji coba dua kali, sehingga secara teknis tidak ada kendala.
Darma Suastika menambahkan, sebenarnya yang terdaftar ikut ujian 318 murid, tetapi belakangan dua murid mengundurkan diri tanpa alasanyang jelas, sehingga yang nantinya ikut UNBK sebanyak 316 siswa.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Wayan Sarya membenarkan SMPN 1 Manggis ikut UNBK. Sebab, semasih dirinya jadi Kepala SMPN 1 Manggis, telah mendaftar ikut UNBK dengan status pinjam komputer di SMKN Manggis.
“Kami telah jajaki ke SMKN Manggis, pinjam 110 komputer. Secara teknis tidak ada kendala,” ujar Wayan Sarya.
Menurutnya, semua siswa di SMPN 1 Manggis telah mengerti mengoperasikan komputer, sehingga tidak ada kendala di UNBK nanti. “Jadinya dua SMPN yang ikut UNBK, SMPN 1 Manggis dan SMPN 2 Amlapura,” kata Wayan Sarya.
SMPN 2 Amlapura pinjam komputer di sekolah terdekat yakni di SMK PGRI Amlapura, telah tersedia 55 komputer, 2 server, dan telah pula melakukan beberapa kali ujicoba. Selebihnya siswa melaksanakan UNBK di sekolahnya.
Wayan Sarya menambahkan, terdaftar 6.923 siswa SMP berasal dari 54 SMP negeri dan swasta di Karangasem, mengikuti UNBKP serta UNBK.
Jumlah siswa terbanyak ikut ujian dari SMPN 2 Amlapura 426 siswa tersebut, disusul SMPN 1 Abang sebanyak 344 sisa, SMPN 1 Manggis 316 siswa, SMPN 1 Amlapura 307 siswa, SMPN 2 Selat 305 siswa. Sedangkan jumlah siswa paling minim menyertakan ujian dari SMP Luar Biasa Negeri Karangasem sebanyak 2 siswa, SMP Terbuka Manggis 2 sebanyak 3 siswa, dan SMP Terbuka Selat 1 sebanyak 7 siswa.
Kepala SMP Luar Biasa I Ketut Agung Sudewa mengatakan, sebenarnya memiliki 7 siswa kelas IX SMPLB. “Hanya dua sisa yang bisa ikut UNBKP, dari kelompok tuna grahita,” kata Agung Sudewa. * k16
SMP Negeri 1 Manggis, Karangasem, mendadak diikutkan dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada 2–4 Mei mendatang. Walau tidak punya komputer, dan sebelumnya tidak pernah disinggung soal keikutsertaan dalam UNBK, ternyata per 3 April didaftarkan oleh Disdikpora Karangasem untuk ikut UNBK.
Kepala SMPN 1 Manggis I Komang Darma Suastika, sempat kebingungan menghadapi perubahan tersebut. Atas bantuan dari Disdikpora Karangasem, diupayakan pinjam komputer di SMKN Manggis.
“Ya, memang akhirnya SMPN 1 Manggis ikut UNBK, bukan UNBKP (ujian nasional berbasis kertas dan pensil),” ujarnya dihubungi di Amlapura, Selasa (25/4).
Darma Suastika menjelaskan, keikutsertaan SMPN 1 Manggis di jalur UNBK terkesan mendadak. Namun untungnya dapat pinjaman 110 komputer dan 4 server di SMKN Manggis, dan telah pula melakukan uji coba dua kali, sehingga secara teknis tidak ada kendala.
Darma Suastika menambahkan, sebenarnya yang terdaftar ikut ujian 318 murid, tetapi belakangan dua murid mengundurkan diri tanpa alasanyang jelas, sehingga yang nantinya ikut UNBK sebanyak 316 siswa.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Wayan Sarya membenarkan SMPN 1 Manggis ikut UNBK. Sebab, semasih dirinya jadi Kepala SMPN 1 Manggis, telah mendaftar ikut UNBK dengan status pinjam komputer di SMKN Manggis.
“Kami telah jajaki ke SMKN Manggis, pinjam 110 komputer. Secara teknis tidak ada kendala,” ujar Wayan Sarya.
Menurutnya, semua siswa di SMPN 1 Manggis telah mengerti mengoperasikan komputer, sehingga tidak ada kendala di UNBK nanti. “Jadinya dua SMPN yang ikut UNBK, SMPN 1 Manggis dan SMPN 2 Amlapura,” kata Wayan Sarya.
SMPN 2 Amlapura pinjam komputer di sekolah terdekat yakni di SMK PGRI Amlapura, telah tersedia 55 komputer, 2 server, dan telah pula melakukan beberapa kali ujicoba. Selebihnya siswa melaksanakan UNBK di sekolahnya.
Wayan Sarya menambahkan, terdaftar 6.923 siswa SMP berasal dari 54 SMP negeri dan swasta di Karangasem, mengikuti UNBKP serta UNBK.
Jumlah siswa terbanyak ikut ujian dari SMPN 2 Amlapura 426 siswa tersebut, disusul SMPN 1 Abang sebanyak 344 sisa, SMPN 1 Manggis 316 siswa, SMPN 1 Amlapura 307 siswa, SMPN 2 Selat 305 siswa. Sedangkan jumlah siswa paling minim menyertakan ujian dari SMP Luar Biasa Negeri Karangasem sebanyak 2 siswa, SMP Terbuka Manggis 2 sebanyak 3 siswa, dan SMP Terbuka Selat 1 sebanyak 7 siswa.
Kepala SMP Luar Biasa I Ketut Agung Sudewa mengatakan, sebenarnya memiliki 7 siswa kelas IX SMPLB. “Hanya dua sisa yang bisa ikut UNBKP, dari kelompok tuna grahita,” kata Agung Sudewa. * k16
1
Komentar