Disdikpora Siapkan Laksanakan Pembelajaran Secara Daring

Salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Badung adalah mempersiapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring saat kegiatan berlangsung. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelancaran arus lalulintas di wilayah yang nantinya akan dilalui para delegasi.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung, I Gusti Made Dwipayana, menegaskan siap menyukseskan event tersebut. Salah satunya mempersiapkan proses pembelajaran jarak jauh atau daring. Saat ini, pihaknya arahan lebih lanjut dari pemerintah Provinsi Bali maupun pusat, baik menyangkut kapan dan seperti apa nantinya di lapangan. “Memang sudah mendengar adanya rencana pembelajaran daring tersebut. Hal itu untuk mencegah kemacetan selama perhelatan KTT G20. Namun rencana pembelajaran daring itu belum ada arahan secara resmi, sehingga masih menunggu perkembangan,” kata Dwipayana, Rabu (21/9).

Meski belum ada arahan secara resmi terkait pembelajaran daring, pada dasarnya Disdikpora Kabupaten Badung mengaku siap jika pembelajaran daring kembali dilaksanakan. Sebab hal itu sudah pernah dilakukan sebelumnya, sehingga tinggal dikembalikan sementara waktu selama perhelatan KTT G20. “Sejauh ini sekolah juga sudah siap jika memang diperlukan untuk belajar daring, karena kita sudah pernah melaksanakan saat Covid-19,” tegasnya.

Seperti diketahui, PJJ di Kabupaten Badung telah dilaksanakan sejak awal adanya pandemi Covid-19. Bahkan pemberlakuan PJJ ini ditujukan untuk seluruh siswa mulai dari TK/PAUD, SD, hingga SMP. Namun semenjak kasus Covid-19 menurun, pada 1 Oktober 2021 Pemkab Badung kembali membuka pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen. Pelaksanaan PTM ini pun telah mengacu kepada SKB empat Menteri no 04/KB/2020, Surat Edaran Gubernur Bali Nomor B.31.420/76560/DIKPORA tahun 2021, dan Surat Edaran Bupati Badung Nomor 420/3734/SETDA tahun 2021. Kemudian berdasarkan hasil evaluasi akhirnya PTM secara 100 persen kembali digelar mulai 4 Januari 2022. Hal ini juga sudah sesuai dengan SKB 4 Menteri Nomor 05 dan Surat Kadisdikpora Provinsi Bali No. B.31.420/108453/DIKPORA. *dar