Bali United Gaet Marquee Player Eks Juara Eredivise Belanda
Nick Van Der Velden menjadi bagian Az Alkmaar ketika menjuarai Eredivise Liga Belanda 2008/2009. Saat itu Az Alkmaar ditangani Louis Van Gaal, mantan pelatih timnas Belanda.
MANGUPURA, NusaBali
Setelah menjadi juru kunci dalam dua laga awal Liga 1 Indonesia, Bali United akhirnya mendatangkan amunisi baru sebagai marquee player (pemain top). Yakni, pemain asal Belanda Nick Van Der Velden, yang diperkenalkan menjadi bagian dari tim Serdadu Tridatu.
Van Der Velden akan dikontrak selama satu tahun bergulirnya Liga 1. Nick, sapaan akrabnya, adalah pemain serba bisa. Ia bisa bermain di beberapa posisi, seperti gelandang serang, gelandang bertahan, dan juga sayap kanan. Nick menjadi pemain dengan status marquee player di tim Bali United.
Menurut owner Bali United, Yabes Tanuri pada Selasa (25/4), Nick Van Der Velden merupakan pemain kelahiran Belanda, 16 Desember 1981. Ia memiliki postur tubuh cukup menjulang, yaitu 189 cm. Ia mengawali karir di akademi sepak bola Ajax Amsterdam yang bisa dibilang salah akademi sepakbola terbaik di dunia.
Nick juga malang melintang di kompetisi Eredivise Belanda (kasta tertinggi sepakbola Belanda). Beberapa klub Belanda yang pernah dibela Nich antara NEC Nijmegen, FC Groningen, dan Willem II.
Bahkan Nick Van Der Velden juga menjadi bagian dari Az Alkmaar ketika menjuarai Liga Belanda pada musim 2008/2009. Saat itu Az Alkmaar ditangani mantan pelatih Timnas Belanda dan Manchester United, Louis Van Gaal.
Menurut Yabes, saat itu Nick juga bermain bersama penjaga gawang timnas Argentina Sergio Romero dan penyerang timnas Italia Graziano Pelle. Terakhir, Nick bermain di kompetisi kasta tertinggi di Skotlandia dengan memperkuat Dundee United.
Dengan bergabungnya Nick Van Der Velden, maka tim Serdadu Tridatu sudah diperkuat empat pemain asing. Sebelumnya Bali United sudah resmi mengontrak Ahn Byung Keon, Marcos Flores, dan Sylvano Dominique Comvalius.
Sementara secara terpisah, pelatih kepala Bali United Hans Peter-Schaller mengungkapkan, ia enggan menyalahkan pemain atas hasil buruk yang diterima timnya pada dua laga awal Liga 1. Bali United dengan menelan kekalahan 0-2 dari Madura United dan 1-2 dari Persipura Jayapura. “Tak ada satu dua pemain yang patut disalahkan di pertandingan itu. Semua pemain tampil sangat luar biasa,” ujar Hans Peter.
Hans Peter mengakui timnya masih banyak kekurangan. Ia pun sudah mengevaluasi beberapa kelemahan itu lewat rekaman dan hasil pergerakan pemain melalui Global Positioning System (GPS). Ia juga mengakui lini depan harus dibenahi. Masalah mencetak gol tetap menjadi momok Bali United. *dek
Van Der Velden akan dikontrak selama satu tahun bergulirnya Liga 1. Nick, sapaan akrabnya, adalah pemain serba bisa. Ia bisa bermain di beberapa posisi, seperti gelandang serang, gelandang bertahan, dan juga sayap kanan. Nick menjadi pemain dengan status marquee player di tim Bali United.
Menurut owner Bali United, Yabes Tanuri pada Selasa (25/4), Nick Van Der Velden merupakan pemain kelahiran Belanda, 16 Desember 1981. Ia memiliki postur tubuh cukup menjulang, yaitu 189 cm. Ia mengawali karir di akademi sepak bola Ajax Amsterdam yang bisa dibilang salah akademi sepakbola terbaik di dunia.
Nick juga malang melintang di kompetisi Eredivise Belanda (kasta tertinggi sepakbola Belanda). Beberapa klub Belanda yang pernah dibela Nich antara NEC Nijmegen, FC Groningen, dan Willem II.
Bahkan Nick Van Der Velden juga menjadi bagian dari Az Alkmaar ketika menjuarai Liga Belanda pada musim 2008/2009. Saat itu Az Alkmaar ditangani mantan pelatih Timnas Belanda dan Manchester United, Louis Van Gaal.
Menurut Yabes, saat itu Nick juga bermain bersama penjaga gawang timnas Argentina Sergio Romero dan penyerang timnas Italia Graziano Pelle. Terakhir, Nick bermain di kompetisi kasta tertinggi di Skotlandia dengan memperkuat Dundee United.
Dengan bergabungnya Nick Van Der Velden, maka tim Serdadu Tridatu sudah diperkuat empat pemain asing. Sebelumnya Bali United sudah resmi mengontrak Ahn Byung Keon, Marcos Flores, dan Sylvano Dominique Comvalius.
Sementara secara terpisah, pelatih kepala Bali United Hans Peter-Schaller mengungkapkan, ia enggan menyalahkan pemain atas hasil buruk yang diterima timnya pada dua laga awal Liga 1. Bali United dengan menelan kekalahan 0-2 dari Madura United dan 1-2 dari Persipura Jayapura. “Tak ada satu dua pemain yang patut disalahkan di pertandingan itu. Semua pemain tampil sangat luar biasa,” ujar Hans Peter.
Hans Peter mengakui timnya masih banyak kekurangan. Ia pun sudah mengevaluasi beberapa kelemahan itu lewat rekaman dan hasil pergerakan pemain melalui Global Positioning System (GPS). Ia juga mengakui lini depan harus dibenahi. Masalah mencetak gol tetap menjadi momok Bali United. *dek
1
Komentar