Berikut Ini Ciri Orang yang Mengalami Sakau Narkoba

DENPASAR, NusaBali.com - Penyalahgunaan narkoba banyak dilakukan oleh orang-orang dari usia muda hingga tua. Namun banyak istilah asing yang belum diketahui dan bagaimana cirinya. Seperti sakau yang artinya putus obat ataupun Withdrawal Syndrome.

Sebelum hal ini terjadi, sebaiknya segera mengikuti program rehabilitasi narkoba, konsultasikan masalah Anda dengan Ashefa Griya Pusaka.

Lalu apa yang dimaksud dari kata-kata berikut? Bagaimana membedakan orang yang menyalahgunakan narkoba dengan orang yang mengalami kondisi tersebut. Arti sakau sering kali digunakan dalam bahasa gaul. Namun sebenarnya sakau merupakan gejala putus obat. Yuk ketahui ciri ciri orang sakau narkoba.

Ketiga istilah tersebut seperti sakau, putus obat ataupun withdrawal syndrome memiliki arti yang hampir mirip dan harus diketahui secara lengkap. Berikut ini akan dijelaskan apa itu sakau dan seperti apa orang yang mengalami sakau.

Sakau

Arti sakau adalah gejala putus obat. Gejala tersebut bisa berupa gejala fisik ataupun gejala psikis yang terjadi ketika penyalahguna narkoba berhenti atau mengurangi dosis yang biasanya digunakan.

Sehingga ketika mengurangi dosis yang biasanya digunakan dengan berlebihan akhirnya menyebabkan gejala lain yang terjadi pada orang tersebut dan jika dibiarkan bisa berbahaya bagi tubuh.

Jika mengalami sakau namun mengabaikan dan tidak menghiraukan hal tersebut justru bisa menimbulkan dampak yang lebih parah terhadap dirinya sendiri. Sama halnya dengan istilah withdrawal syndrome.

Withdrawal syndrome juga merupakan istilah lain dalam penyebutan sakau atau gejala putus obat. Sakau merupakan gejala yang timbul setelah melakukan penghentian atau pengurangan dosis dari biasanya secara tiba-tiba.

Gejala yang dirasakan oleh setiap penyalahguna narkoba memang berbeda-beda tergantung dari dosis yang digunakan, keparahan penyalahgunaan narkoba, jenis narkoba yang digunakan bahkan kondisi dari penyalahgunanya.

Oleh sebab itu jangan menyalahgunakan narkoba dan jika sudah terlanjur maka harus diatasi atau diobati bersama dengan dokter yang merawatnya atau sesuai dengan anjuran dokter, karena jika dilakukan secara mandiri akan menimbulkan risiko kesalahan yang besar.

Seperti apa orang sakau?

Anda bisa melihat video orang sakau di youtube. Lalu selanjutnya masih banyak yang belum mengetahui bagaimana ciri-ciri dari orang yang mengalami sakau? Orang yang sedang menyalahgunakan narkoba ataupun sedang mengalami sakau memang memiliki ciri yang hampir mirip.

Berikut ini merupakan ciri dari orang yang sedang mengalami sakau yang bisa dilihat dari gejala fisik dan juga psikis.

1. Mudah tersinggung

Orang yang mengalami sakau bisa dilihat dari sikap dan emosional penyalahguna narkoba tersebut. Salah satunya adalah orang yang mengalami sakau sangat mudah tersinggung terhadap orang lain.

Tingkat emosional orang yang mengalami sakau memang meningkat sehingga apa yang diungkapkan dan ditanyakan oleh orang lain seringkali membuat orang tersebut tersinggung bahkan sangat mudah marah. Hal tersebut dipengaruhi oleh narkoba yang sudah memengaruhi sistem saraf dan juga otak nya yang membuat dirinya menjadi mudah tersinggung.

2. Nafsu makan menurun

Tingkat nafsu makan orang yang sedang mengalami sakau pun banyak terjadi perubahan. Salah satunya adalah nafsu makan orang yang sedang mengalami sakau menjadi menurun. Sehingga berat badannya pun ikut menurun dan terlihat sangat kurus dan kering.

3. Suasana hati yang sering berubah

Perubahan suasana hati memang menjadi ciri yang banyak terjadi terhadap orang yang mengalami sakau. terkadang sedih, kecewa, gelisah, panik hingga depresi dan terkadang juga menjadi sangat bahagia, percaya diri hingga sangat bersemangat.

Perubahan yang terjadi secara drastis tersebut sering dialami oleh banyak orang yang sedang mengalami sakau.

4. Mual dan muntah

Orang sakau juga sering mengalami mual dan muntah karena tidak lagi menggunakan narkoba atau dosis yang sedikit demi sedikit berkurang. Sehingga gejala yang ditimbulkan adalah mual dan sering muntah-muntah.

5. Depresi

Biasanya orang yang mengalami sakau sering terjadi depresi karena menginginkan menggunakan narkoba kembali dan memang sangat sulit untuk tiba-tiba berhenti menggunakan narkoba tersebut.

Ditambah lagi dengan gejala lain yang sering terjadi membuat orang tersebut menjadi depresi dan putus asa tidak ingin berhenti dari narkoba. Sehingga perlu ada dukungan dan juga bantuan dari orang-orang sekitarnya untuk membantu berhenti dari narkoba.

6. Kesulitan bernapas

Gangguan pada pernapasan juga sering terjadi pada orang yang sedang mengalami sakau. Dada yang terasa sesak, kesulitan untuk bernapas hingga jantung yang berdebar tidak teratur banyak dialami oleh para penyalahguna narkoba yang mengalami sakau.

Hal tersebut juga yang menyebabkan penyalahguna narkoba mengalami gelisah, gangguan kecemasan hingga gangguan kepanikan. Jika hal tersebut terjadi maka harus ditangani dengan cara yang tepat.

7. Tremor

Tremor juga banyak dialami oleh orang yang mengalami sakau. tremor terjadi karena ketidakseimbangan sistem saraf yang bekerja pada koordinasi dan gerak tubuh. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh penyalahgunaan narkoba.

Gejala tremor terjadi ketika tubuh gemetar dan tidak dapat melakukan gerak tubuh secara optimal dan sulit untuk dikontrol sehingga hal tersebut juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari yang sedang dilakukan.

8. Kejang

Selain tremor orang yang mengalami sakau juga bisa menyebabkan kejang. Jika sudah terjadi kejang maka harus segera ditangani oleh dokter untuk diberikan tindakan karena jika dibiarkan bisa berdampak serius.

9. Delirium

Delirium juga seringkali dialami oleh orang yang mengalami sakau. Delirium merupakan sebuah gangguan yang terjadi pada mentalnya. Gangguan terseubut terjadi dengan menimbulkan kesadaran yang menurun, perubahan emosi hingga kebingungan.

Kondisi tersebut biasanya akan lebih parah terjadi pada saat malam hari dan biasanya juga hanya terjadi pada waktu tertentu bisa beberapa jam atau beberapa hari saja.

10. Halusinasi

Halusinasi terjadi ketika seseorang membayangkan atau merasakan sesuatu yang padahal pada kenyataannya itu tidak ada. Hal tersebut hanya dirasakan oleh seseorang dan biasanya terjadi dengan mengarah pada sesuatu yang tidak disukai.

Itulah beberapa ciri orang yang sedang mengalami sakau yang bisa diamati dan dirasakan jika sedang mengalami kondisi tersebut.

Kesimpulan

Sakau atau gejala putus obat merupakan suatu kondisi ketika seorang penyalahguna narkoba menghentikan atau mengurangi dosis penggunaan narkoba dari sebelumnya. Sehingga ketika melakukan hal tersebut menyebabkan gejala lain timbul pada orang tersebut.

Hal tersebut bisa dilihat atau dikenali oleh orang lain seperti mudah tersinggung, nafsu makan berkurang hingga halusinasi. Itulah beberapa ciri orang yang sedang mengalami sakau. gejala tersebut sebenarnya memang hampir mirip dengan orang yang sedang menyalahgunakan narkoba.

Artikel ini telah di review oleh Galih Ega Farrasetia