2.516 UMKM Diusulkan Terima Bansos BBM
TABANAN, NusaBali
Sebanyak 2.516 UMKM di Kabupaten Tabanan diusulkan mendapat Bansos BBM oleh Dinas Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop).
Mereka yang diusulkan ini lebih banyak bergerak di bidang dagang, produksi dan bidang jasa. Bansos BBM ini bersumber dari 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) ke Pemkab Tabanan. Ada tiga sektor yang rencananya disasar bantuan tersebut, yakni, sektor perikanan, transportasi, dan sektor UMKM.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Tabanan, I Wayan Sukanrayasa mengatakan data jumlah UMKM sudah diajukan ke bidang anggaran. Selanjutnya data ini akan disandingkan dengan data sektor transportasi dan perikanan untuk verifikasi agar tidak mendapat bantuan dobel. "Mekanisme pencairan bansos belum kita ketahui, sedang menunggu," jelas Sukanrayasa, Jumat (23/9).
Kata dia jumlah yang diajukan mendapatkan bansos ini bisa saja berkurang. Sebab dalam prosesnya ada verifikasi. "Yang kita data untuk dapat bansos dari bidang dagang, sektor jasa, dan produksi," jelasnya.
Dia berharap Bansos bisa segera didapat oleh masyarakat. Terlebih lagi dalam prosesnya masih dilakukan tahap pengurusan administrasi seperti mengurus Perbup dan lainnya. "Mudah-mudahan Oktober Bansos sudah bisa diterima," tegas Sukanrayasa.
Terpisah Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan, Anak Agung Ngurah Trisna Dalem mengungkapkan, dana 2 persen dari DTU ini total pagunya sebesar Rp 3,9 miliar. Namun besaran pagu untuk tiga sektor yang rencananya akan jadi sasaran penerima bansos masih tentatif atau belum ada penetapan.
Sebab, Jumat (23/9) kemarin batas waktu penyetoran calon penerima bansos yang diajukan masing-masing OPD terkait. "Mudah-mudahan Rabu (28/9) nanti sudah ada data yang valid, termasuk kepastian atau hasil akhir penerima bansos di tiga sektor yang disasar,” tandas Trisna Dalem *des
Kata dia jumlah yang diajukan mendapatkan bansos ini bisa saja berkurang. Sebab dalam prosesnya ada verifikasi. "Yang kita data untuk dapat bansos dari bidang dagang, sektor jasa, dan produksi," jelasnya.
Dia berharap Bansos bisa segera didapat oleh masyarakat. Terlebih lagi dalam prosesnya masih dilakukan tahap pengurusan administrasi seperti mengurus Perbup dan lainnya. "Mudah-mudahan Oktober Bansos sudah bisa diterima," tegas Sukanrayasa.
Terpisah Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan, Anak Agung Ngurah Trisna Dalem mengungkapkan, dana 2 persen dari DTU ini total pagunya sebesar Rp 3,9 miliar. Namun besaran pagu untuk tiga sektor yang rencananya akan jadi sasaran penerima bansos masih tentatif atau belum ada penetapan.
Sebab, Jumat (23/9) kemarin batas waktu penyetoran calon penerima bansos yang diajukan masing-masing OPD terkait. "Mudah-mudahan Rabu (28/9) nanti sudah ada data yang valid, termasuk kepastian atau hasil akhir penerima bansos di tiga sektor yang disasar,” tandas Trisna Dalem *des
1
Komentar