Rumah dan Dua Motor Hangus di Pemecutan Kaja
DENPASAR, NusaBali
Kebakaran hebat melanda rumah milik I Kadek Sukrayasa, 49, yang berada di Gang Swari Blok D Kapling Nomor 3 Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu (24/9) pukul 02.00 Wita.
Tak hanya menghanguskan rumah bersama isinya. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu juga menghanguskan dua unit sepeda motor milik korban. Untungnya kebakaran yang terjadi pada dini hari itu tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka.
Tim pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar dapat menjinakkan api tanpa merembet ke bangunan warga lainnya.
Pada saat awal kebakaran terjadi, Kadek Sukrayasa bersama istri dan anaknya sedang tidur lelap. Tiba-tiba anak korban bernama Kadek Laksmi Sapna Devi mencium bau asap. Kadek Laksmi bangun dan langsung membangunkan Kadek Sukrayasa. Dalam keadaan setengah sadar, Kadek Sukrayasa bangun membuka pintu kamar. Pada saat itu dia melihat api sudah membesar di kamar tidur adiknya bernama I Gede Pasek Merta yang berada di pojok selatan.
Melihat korban api, Kadek Sukrayasa langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar sambil mengevakuasi istri, anak, dan ibunya yang sudah renta. Kejadian itu dilaporkan kepada tim pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar. Sembari menunggu regu pemadam kebakaran, Kadek Sukrayasa dibantu warga sekitar coba memadamkan api menggunakan selang dan alat seadanya.
"Pada kebakaran terjadi Gede Pasek tidak ada di kamarnya. Dalam situasi panik melihat kobaran api yang makin besar, korban sudah tidak bisa menyelamatkan barang-barang di dalam rumah," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya, Sabtu (24/9) pagi.
Sekitar pukul 02.30 Wita, 6 unit mobil pemadam kebakaran Kota BPBD Kota Denpasar dan langsung melakukan pemadaman. Regu pemadam harus membutuhkan waktu dua jam lamanya untuk menjinakkan api tanpa merembet ke bangunan lainnya.
"Penyebab kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik yang berada di kamar adik korban. Informasi dari korban, bahwa di kamar adiknya itu ada colokan kabel listrik yang tidak pernah dicabut dan selalu terhubung aliran listrik," ungkap Iptu Ketut Sukadi. Akibat kebakaran tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 500 juta. *pol
Komentar