Vila Akasa Sedana Ludes Terbakar
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah vila di Banjar Dinas Lebah, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng ludes terbakar, Minggu (25/9) siang sekitar pukul 12.00 Wita.
Akibat kejadian ini, pemilik vila diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran Villa Akasa Sedana tersebut.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, saat kejadian, vila tersebut tengah disewa oleh WNA asal Australia bernama Sasha Stumpf, 50. Awalnya, Sasha memasak di dapur vila menggunakan kompor dan selesai sekitar pukul 07.30 Wita. Ia kemudian mencuci piring di dekat kompor dan mandi di kolam renang.
Selesai mandi dan berpakaian, sekitar pukul 09.30 Wita, Sasha kembali keluar dan duduk di gazebo vila. Sekitar pukul 09.45 Wita, Sasha mencium bau terbakar dan melihat asap di sekitar vila. Bukannya mengecek sumber api, ia justru memvideokannya. Setelah itu, ia masuk ke dalam ruangan vila dan mendengar suara di bagian atap vila yang dikira petasan.
Pada saat di dalam vila, Sasha tak melihat adanya kobaran api dan hanya mendengar suara di bagian atas mirip suaran petasan. Mendengar suara tersebut, ia langsung berinisiatif mengamankan barang-barang bawaannya dan dibawa keluar. Saat sudah di luar, barulah ia melihat kobaran api di bagian atap vila yang terbuat dari ilalang.
Panik melihat kebakaran tersebut, Sasha berteriak minta tolong kepada warga sekitar dan meminta tolong agar menghubungi polisi. Tiga unit mobil pemadam kebakaran Pos Seririt dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 45 menit setelahnya dengan menghabiskan 3 tangki air.
AKP Gede Sumarjaya menyebutkan, penyebab kebakaran vila tersebut masih diselidiki. Dari hasil permintaan keterangan, Sasha saat itu tidak mengetahui asal muasal api. Sasha tidak menyangka jika kepulan asap yang muncul di sekitar vila merupakan tanda dari terbakarnya vila tersebut. Sebab di dalam ruangan vila, tidak ada kobaran api yang muncul.
"Penyebab kebakaran masih diselidiki. Anggota sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti sampel puing-puing bangunan berupa potongan kayu dan atap yang terbakar," ujar AKP Sumarjaya.
Akibat kejadian ini, pemilik vila, Frank Huu Hoang, warga negara asing (WNA) asal AS mengalami kerugian hingga sekitar Rp 1 miliar. *mz
Komentar