Bupati Rencana Tambah 4 Pos Damkar
Tiap pos minimal 18 petugas dan perlu mobil operasional.
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana melaunching mobil pemadam kebakaran di Pos Pemadam Kebakaran Karangasem, Jalan Gunung Agung, Amlapura, Senin (26/9). Bupati juga menyampaikan rencana menambah empat pos pemadam kebakaran (Damkar) untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Konsekuensinya, wajib menambah bangunan pos, tenaga, dan kendaraan operasional.
Launching mobil Damkar dihadiri Kajari Karangasem Endang Tirtana, Sekda I Ketut Sedana Merta, Asisten III Setda Karangasem Ida Bagus Putu Suastika, Kadis Perhubungan I Made Agus Budiasa, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan I Nyoman Siki Ngurah, dan undangan lainnya. Pemkab Karangasem sudah membangun Pos Damkar Karangasem yang mewilayahi Kecamatan Karangasem, Pos Damkar Kecamatan Selat mewilayahi Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Sidemen.
Perlu menambah pos Damkar Kecamatan Abang, Pos Damkar Kecamatan Kubu, Pos Damkar Kecamatan Rendang, dan Pos Damkar Kecamatan Manggis. “Memang sebaiknya penanganan dibagi zona, tetapi perlu biaya lagi untuk pengadaan kendaraan dan membangun pos, sementara anggaran belum mencukupi,” ungkap Bupati Gede Dana. Sementara Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, jika menambah pos pemadam kebakaran maka perlu tambahan 4 kendaraan lagi untuk di empat zona. “Meski belum ada penambahan pos tambahan, selama ini tidak ada yang tidak terlayani,” kata Siki Ngurah.
Disebutkan, tiap pos dibutuhkan masing-masing 18 petugas untuk kebutuhan yang representatif. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Karangasem sementara punya 7 unit kendaraan, termasuk 3 unit mobil tangki termasuk mobil baru masing-masing kapasitas 5.000 liter air dan 3000 liter. Juga dilengkapi mobil untuk semprotkan air sejauh 100 meter. Selama tahun 2021 menangani 71 kasus kebakaran. Pada tahun 2022 ini menangani 40 kebakaran. “Terkadang kami kesulitan melakukan penanganan karena medan yang menyulitkan sampai di lokasi kejadian. Syukurnya relawan pemadam kebakaran di tingkat desa turut membantu,” ujar Siki Ngurah.
Selain melakukan penanganan kebakaran, juga evakuasi korban banjir, warga nyemplung ke sumur, dan evakuasi hewan yang membahayakan keselamatan. Sedangkan Kajari Endang Tirtana mengapresiasi pengadaan kendaraan baru kapasitas 3.000 liter melalui pendampingan Kejari Karangasem. Sehingga mampu mencegah terjadinya penyimpangan. *k16
Launching mobil Damkar dihadiri Kajari Karangasem Endang Tirtana, Sekda I Ketut Sedana Merta, Asisten III Setda Karangasem Ida Bagus Putu Suastika, Kadis Perhubungan I Made Agus Budiasa, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan I Nyoman Siki Ngurah, dan undangan lainnya. Pemkab Karangasem sudah membangun Pos Damkar Karangasem yang mewilayahi Kecamatan Karangasem, Pos Damkar Kecamatan Selat mewilayahi Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Sidemen.
Perlu menambah pos Damkar Kecamatan Abang, Pos Damkar Kecamatan Kubu, Pos Damkar Kecamatan Rendang, dan Pos Damkar Kecamatan Manggis. “Memang sebaiknya penanganan dibagi zona, tetapi perlu biaya lagi untuk pengadaan kendaraan dan membangun pos, sementara anggaran belum mencukupi,” ungkap Bupati Gede Dana. Sementara Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, jika menambah pos pemadam kebakaran maka perlu tambahan 4 kendaraan lagi untuk di empat zona. “Meski belum ada penambahan pos tambahan, selama ini tidak ada yang tidak terlayani,” kata Siki Ngurah.
Disebutkan, tiap pos dibutuhkan masing-masing 18 petugas untuk kebutuhan yang representatif. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Karangasem sementara punya 7 unit kendaraan, termasuk 3 unit mobil tangki termasuk mobil baru masing-masing kapasitas 5.000 liter air dan 3000 liter. Juga dilengkapi mobil untuk semprotkan air sejauh 100 meter. Selama tahun 2021 menangani 71 kasus kebakaran. Pada tahun 2022 ini menangani 40 kebakaran. “Terkadang kami kesulitan melakukan penanganan karena medan yang menyulitkan sampai di lokasi kejadian. Syukurnya relawan pemadam kebakaran di tingkat desa turut membantu,” ujar Siki Ngurah.
Selain melakukan penanganan kebakaran, juga evakuasi korban banjir, warga nyemplung ke sumur, dan evakuasi hewan yang membahayakan keselamatan. Sedangkan Kajari Endang Tirtana mengapresiasi pengadaan kendaraan baru kapasitas 3.000 liter melalui pendampingan Kejari Karangasem. Sehingga mampu mencegah terjadinya penyimpangan. *k16
1
Komentar