Pasar Murah di Banyuasri untuk Kendalikan Inflasi
SINGARAJA, NusaBali
Sebagai paya mengendalikan inflasi, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Bali menggelar Pasar Murah di depan Kantor Lurah Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, 24-27 September 2022.
Adapun kebutuhan pokok yang disediakan mulai dari beras, jahe, bawang merah, cabai lombok, sayur mayur, telur ayam, minyak goreng hingga beberapa olahan pangan. “Kegiatan ini akan dilaksanakan kembali bulan Oktober hingga Desember mendatang,” kata Kabid Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Anak Agung Sagung Bulan, Senin (26/9).
Lokasi pelaksanaan Pasar Murah pun berpindah-pindah. Sebelumnya sudah sempat dibuka di depan Taman Kota Singaraja, kawasan eks Pelabuhan Buleleng. “Tujuan pasar murah ini untuk menstabilkan harga pangan sehingga inflasi di Kabupaten Buleleng bisa dikendalikan dan diturunkan,” ungkap Sagung Bulan.
Bbahan pangan yang disiapkan diprioritaskan hasil petani atau peternak lokal Bali. Seperti beras misalnya, adalah produk beras lokal petani Buleleng. Sejumlah bahan pokok yang dijual di Pasar Murah ini pun dijamin lebih murah Rp 2.000 - Rp 3.000 per itemnya dibandingkan harga di pasaran.
Salah satu pedagang beras asal Kelurahan Sukasada Made Dodik Redika, menyambut baik upaya pemerintah mengendalikan harga pangan dengan pasar murah. Kegiatan ini sangat bagus karena dapat memberikan kesempatan masyarakat membeli bahan pangan dengan harga yang lebih murah.
“Kalau bisa ke depannya lokasi agar dipilih yang lebih strategis, sehingga tepat sasaran dan masyarakat mudah mengetahui,” kata dia.
Sementara itu, seorang pengunjung dari Desa Tegallinggah Iis Kurnia, mengaku mengetahui pasar murah karena mendengar informasi dari mobil keliling saat perjalanan. Dia mengaku bersyukur, karena bisa membeli bahan pangan dengan harga lebih murah.
“Di sini harga pangannya lumayan terjangkau dan lebih murah dari pasaran terutama harga sayur dan bawang, telur ayam. Saya harap pasar murah bisa diselenggarakan di desa-desa juga agar masyarakat di desa juga bisa merasakan harga yang lebih murah ini,” harap Kurnia. *k23
1
Komentar