Direlokasi, Pedagang Pelabuhan Gilimanuk Minta Masa Uji Coba
ASDP berencana merelokasi sejumlah lapak pedagang di sekitar Pelabuhan Gilimanuk. Los untuk para pedagang telah disediakan dan siap ditempati.
NEGARA, NusaBali
Namun Persatuan Pedagang Asongan Lesehan (PPAL) Pelabuhan Gilimanuk minta masa uji coba selama tiga bulan dengan menggratiskan sewa 14 unit los yang disediakan ASDP.
ASDP sediakan 14 los lengkap listrik untuk pedagang asongan di sebelah timur parkir Dermaga LCM. Sejumlah lapak yang tersebar di areal parkir sejumlah dermaga sudah disterilkan. Hanya tampak beberapa pedagang asongan masih berkeliling, namun dibatasi agar tidak sampai masuk ke areal dermaga serta kapal.
Ketua Persatuan Pedagang Asongan Lesehan (PPAL) Pelabuhan Gilimanuk, Gampang Adi Santoso menyambut baik rencana relokasi lapak pedagang oleh ASDP. Diakui para pedagang di Pelabuhan Gilimanuk sudah diajak komunikasi oleh ASDP Pelabuhan Gilimanuk. “Kami tidak masalah direlokasi apalagi disediakan tempat. Rencananya los itu mulai ditempati mulai bulan depan,” katanya.
Santoso mengatakan, jumlah anggota PPAL Pelabuhan Gilimanuk mencapai 180 orang, 30 persennya merupakan warga lokal Kelurahan Gilimanuk. Dari ratusan pedagang itu, belasan diantaranya merupakan pedagang yang buka lapak di sejumlah areal parkir Pelabuhan Gilimanuk. Mereka mendapat prioritas menempati los dari ASDP. “Sisanya kebanyakan pedagang asongan. Terkait penataan ini, pedagang asongan masih dibiarkan berjualan keliling, asalkan tidak sampai masuk ke dermaga dan kapal,” terangnya.
Menurutnya, sesuai kesepakatan pedagang yang akan menempati los, meminta kebijakan masa uji coba selama 3 bulan. Selama masa uji coba, pedagang tidak dikenakan biaya sewa, yang rencananya dipungut setiap tahun. “Kami minta untuk adaptasi sambil melihat situasi. Lewat 3 bulan, ya tidak masalah. Aspirasi kami sudah disanggupi pihak ASDP,” aku Santoso.
Sementara Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono membenarkan adanya kesepakatan masa uji coba selama 3 bulan pertama. Menurutnya, 14 unit los itu telah disesuaikan dengan pedagang yang buka lapak di seputaran parkir pelabuhan. “Los sudah siap digunakan. Tinggal menunggu kesiapan pedagangnya. Sesuai kesepakatan, kami juga sudah minta agar tidak ada lagi lapak pedagang liar di luar dari tempat yang sudah disediakan,” ujarnya. * ode
Namun Persatuan Pedagang Asongan Lesehan (PPAL) Pelabuhan Gilimanuk minta masa uji coba selama tiga bulan dengan menggratiskan sewa 14 unit los yang disediakan ASDP.
ASDP sediakan 14 los lengkap listrik untuk pedagang asongan di sebelah timur parkir Dermaga LCM. Sejumlah lapak yang tersebar di areal parkir sejumlah dermaga sudah disterilkan. Hanya tampak beberapa pedagang asongan masih berkeliling, namun dibatasi agar tidak sampai masuk ke areal dermaga serta kapal.
Ketua Persatuan Pedagang Asongan Lesehan (PPAL) Pelabuhan Gilimanuk, Gampang Adi Santoso menyambut baik rencana relokasi lapak pedagang oleh ASDP. Diakui para pedagang di Pelabuhan Gilimanuk sudah diajak komunikasi oleh ASDP Pelabuhan Gilimanuk. “Kami tidak masalah direlokasi apalagi disediakan tempat. Rencananya los itu mulai ditempati mulai bulan depan,” katanya.
Santoso mengatakan, jumlah anggota PPAL Pelabuhan Gilimanuk mencapai 180 orang, 30 persennya merupakan warga lokal Kelurahan Gilimanuk. Dari ratusan pedagang itu, belasan diantaranya merupakan pedagang yang buka lapak di sejumlah areal parkir Pelabuhan Gilimanuk. Mereka mendapat prioritas menempati los dari ASDP. “Sisanya kebanyakan pedagang asongan. Terkait penataan ini, pedagang asongan masih dibiarkan berjualan keliling, asalkan tidak sampai masuk ke dermaga dan kapal,” terangnya.
Menurutnya, sesuai kesepakatan pedagang yang akan menempati los, meminta kebijakan masa uji coba selama 3 bulan. Selama masa uji coba, pedagang tidak dikenakan biaya sewa, yang rencananya dipungut setiap tahun. “Kami minta untuk adaptasi sambil melihat situasi. Lewat 3 bulan, ya tidak masalah. Aspirasi kami sudah disanggupi pihak ASDP,” aku Santoso.
Sementara Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono membenarkan adanya kesepakatan masa uji coba selama 3 bulan pertama. Menurutnya, 14 unit los itu telah disesuaikan dengan pedagang yang buka lapak di seputaran parkir pelabuhan. “Los sudah siap digunakan. Tinggal menunggu kesiapan pedagangnya. Sesuai kesepakatan, kami juga sudah minta agar tidak ada lagi lapak pedagang liar di luar dari tempat yang sudah disediakan,” ujarnya. * ode
1
Komentar