Wawali Arya Wibawa Ajak Gekrafs Bersinergi
DENPASAR, NusaBali
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Bali Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) periode 2022–2025, Selasa (27/9), di Dharma Negara Kreatif Hub Denpasar.
Hadir di acara tersebut, Riwud Mujirahayu mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Forkopimda Kota Denpasar, Kadis Pariwisata Denpasar Dezire Mulyani, dan pengurus DPP Gekrafs. “Selamat atas pelantikan Gekrafs Bali periode 2022–2025, semoga dapat bersinergi dalam kreativitas meretas batas,” ujar Wawali Arya Wibawa.
Disampaikan bahwa keberadaan creative hub di Denpasar akan menjadi simpul pelaku ekonomi kreatif yang diharapkan dapat menampung berbagai ide kreatif. Selain itu, keberadaan simpul kreatif ini diharapkan dapat membangun dan meningkatkan kegiatan bagi para pelaku ekonomi kreatif itu sendiri yang akan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. Terlebih dengan keberadaan gedung Dharma Negara Alaya (DNA), creative hub menjadi wahana pertemuan para pelaku sektor ekonomi kreatif. Di gedung ini kerap digelar acara-acara yang melibatkan kedua belah pihak, dan gedung DNA menjadi fasilitator dalam terciptanya creative hub lainnya.
“Dengan keberadaan pengurus Gekrafs Bali dapat lebih menguatkan simpul-simpul kreatif di Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya,” kata Wawali Arya Wibawa.
Susunan pengurus Gekrafs DPW Bali periode 2022–2025 yang dilantik Ketua Umum DPP Gekrafs Kawendra Lukistian, Ketua I Putu Yuliartha, Sekretaris Wilayah Ari Setiawibawa, dan Bendahara Wilayah AA Bagus Joni Saputra.
Kawendra Lukistian mengingatkan agar seluruh anggota mampu bergerak selaras, memanfaatkan potensi, bersama majukan sektor ekonomi kreatif Indonesia.
Selain itu, peranan besar Gekrafs dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di berbagai daerah, guna menciptakan peluang lapangan kerja baru demi kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru nusantara. “Jadikanlah Gekrafs memberi manfaat yang luas. Karena, pencapaian terbaik manusia bukan kesuksesan, melainkan kebermanfaatannya,” tegas Kawendra Lukistian. *bin
Komentar