Siswa Kurang Mampu di Desa Ban Dapat Bantuan Alat Tulis

Bantuan diserahkan oleh Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara didampingi koordinator Komunitas Satu Hati Denpasar I Kadek Sukamara. Bantuan dikhususkan kepada siswa kurang mampu.

Sebanyak 40 siswa di SDN 3 Vilial Desa Ban dan 55 SDN 4 Ban dapat bantuan bubur kacang ijo, snack, ayam goreng, tas sekolah, dan alat tulis. Para siswa menerima bantuan didampingi Kasek SDN 3 Vilial Ban Ni Made Kaci, Kasek SDN 4 Ban I Made Pugir, Kelian Banjar Manik Aji I Nengah Subagia, Kelian Banjar Darmaji I Ketut Sudarma, dan Bhabinkamtibmas Desa Ban Bripka I Nengah Budi Artana. Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara mengapresiasi bantuan dari Komunitas Satu Hati kepada siswa kurang mampu. “Bantuan ini memotivasi siswa untuk rajin belajar,” ungkap Gede Tamu.

Menurut Gede Tamu, para siswa sangat memerlukan bantuan tas sekolah dan alat tulis untuk mendukung belajar. “Kami berharap lebih banyak ada donatur datang membantu siswa kurang mampu. Terutama bantuan seragam sekolah dan sepatu,” harap Gede Tamu. Bahkan ada siswa yang statusnya yatim piatu, tinggal bersama kakek dan neneknya.

Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona juga salurkan bantuan uang tunai dari Komunitas Satu Hati Denpasar kepada Komang Resti siswa SMPN 4 Kubu, I Komang Widiasa siswa SDN 1 Ban, Ni Nengah Wilantari siswa SMPN 3 Kubu, dan Ni Luh Juli Antiani, siswi kelas V SDN 4 Ban. Mereka dapat bekal sekolah masing-masing Rp 250.000. Bantuan uang tunai diberikan kepada lansia kurang mampu, Ni Luh Bongkok, 70, di Banjar Muntig, Desa Tulamben sebesar Rp 100.000.

Bantuan uang tunai kepada I Wayan Pasek Konta, 80, dan istrinya Ni Luh Pasek Konta di Banjar Batudawa Kelod, Desa Tulamben sebesar Rp 200.000. Bantuan untuk Ni Wayan Pragat di Banjar Panek, Desa Ban, Kecamatan Kubu sebesar Rp 250.000. Penyandang tuna netra I Gede Gita di Banjar Mekarsari, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu mendapatkan bantuan Rp 200.000 dan Ni Wayan Pensil, 70, di Banjar Delundungan, Desa Ban, Kecamatan Kubu sebesar Rp 200.000. *k16