Cok Ace Dorong Penciptaan Wirausahawan Baru
GIANYAR, NusaBali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) hadir dalam acara Seminar 'Young Entrepreneur Success Zone' yang digelar Bank BJB di Taman Dedari, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Selasa (27/9).
Wagub Cok Ace memuji peran pelaku UMKM dalam pemulihan ekonomi Bali di masa pandemi. Pihaknya pun mendorong lebih banyak lagi tercipta para wirausahawan baru. Cok Ace mengungkapkan tercatat 99 persen lebih pelaku usaha adalah UMKM dengan kontribusi 60 persen terhadap PDB (product domestic brutto) nasional dan menyerap tenaga kerja 97 persen. Namun demikian UMKM masih diberlakukan sebagai ekonomi subsisten, di mana 99,6 persen pelaku usahanya adalah usaha mikro. “Untuk itu beberapa rekomendasi dari lembaga kajian, Indonesia perlu menciptakan lapangan kerja menengah yang berkualitas melalui pengembangan inovasi, membangun kemandirian UMKM serta menciptakan wirausaha-wirausaha baru, yang unggul dan inovatif,” jelasnya.
Pemprov Bali, menurutnya, telah mengeluarkan berbagai kebijakan membantu sektor UMKM terutama di masa pandemi seperti relaksasi pajak, kemudahan regulasi, bantuan modal, peningkatan kualitas SDM, bantuan teknologi, promosi UMKM. Selain itu, dengan dukungan banyak pihak salah satunya BPD Bali dan kini Bank BJB, Pemprov juga berhasil menggandeng pelaku UMKM untuk bertransformasi ke arah digital. Karena di era ini digitalisasi sangat perlu tidak hanya sebagai media promosi, tapi juga untuk kemudahan transaksi.
Guna mendorong sektor UMKM lebih melesat lagi, tokoh Puri Agung Ubud ini mengatakan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. ‘’Maka, perlu ada kolaborasi dan sinergi dengan pelbagai pihak termasuk swasta dalam ikut berperan dalam menumbuhkan dan memberdayakan UMKM,’’ jelasnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho juga mengapresiasi Pemprov Bali yang terus membantu tugas BI di Bali. Pihaknya juga mengapresiasi Bank BJB yang turut aktif memulihkan perekonomian melalui pengembangan inovasi digital untuk UMKM di Bali. Dia menyampaikan saat ini pemulihan ekonomi Bali terus menguat hingga triwulan II 2022 sebesar 3,04 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 1,45 persen.
Guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi Bali tersebut tentu tak lepas dari peranan pengembangan UMKM. Sebagaimana diketahui, peranan UMKM terhadap perekonomian sangat penting. Pengembangan UMKM di Bali oleh BI juga dijalankan dengan sangat serius, hingga tercatat saat ini sekitar 40 UMKM binaan BI dan 16 UMKM mitra telah mendapatkan berbagai binaan dari BI.
Senior Vice President of Digital Banking Bank BJB Arfianto Ramadhian melaporkan Bank BJB menggelar kompetisi wirausaha muda Indonesia yang penuh inovasi melalui YEZ (Young Entrepreneur Success Zone) 2.0 by Bank BJB dengan total hadiah Rp 230 juta untuk tiga pemenang. YEZ merupakan sebuah program untuk scale up bisnis yang mengajak para pebisnis untuk mengikuti seleksi dan mempresentasikan konsep usahanya di depan para juri yang kompeten di bidang bisnis. YEZ dilaksanakan di empat kota, yakni Batam (10 September), Gianyar (27 September), Makassar (5 Oktober), dan Bandung (13 Oktober) akan memperebutkan investasi dari Bank BJB berupa modal usaha. Kategori yang diikutsertakan adalah food and beverages, fashion, handcraft, dan beauty. Diharapkan, peserta yang daftar bukanlah debitur UMKM Bank BJB. “Peserta juga diwajibkan membuat proposal berupa business plan, innovative product yang belum pernah ada, serta lebih diprioritaskan untuk bisnis yang telah berjalan minimal dua tahun,” tutupnya. *cr78
Komentar