Pengiriman Sapi Nusa Penida Terganjal Testing

Karena biaya testing dibebankan kepada para peternak. Biaya testing per sampel Rp 700.000. Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida mengatakan jika mengacu pada Surat Nomor 105/SatgasPMK/IX/2022 bahwa pasar hewan memang bisa dibuka lagi. Namun, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Di antaranya, vaksinasi, biosecurity, dan juga testing. Meskipun di  Klungkung tidak ada pasar hewan, namun sejumlah syarat tersebut perlu dicermati dalam proses pengiriman ternak, terutama dari Nusa Penida menuju Klungkung daratan.

Jelas dia, syarat testing tersebut hingga kini masih mengganjal dan perlu dikoordinasikan dengan Pemprov Bali. Karena apabila syarat testing mutlak diberlakukan, maka ternak dari Nusa Penida ataupun Klungkung daratan harus diuji sampel terlebih dahulu. Biaya testing harus ditanggung oleh peternak secara mandiri. "Untuk biaya pastinya untuk testingnya belum bisa kami pastikan. Informasinya Rp 700.000 per sampel,"ujar Juanida, Kamis (29/9).

Menurut Juanida, syarat testing itu cukup memberatkan peternak. "Untuk syarat vaksinasi dan biosecurity dipastikan tidak ada kendala," imbuh Juanida.

Terkait syarat tersebut, Juanida sangat berharap untuk ternak khususnya sapi dari Kecamatan Nusa Penida bisa diberi kelonggaran. Mengingat selama ini di wilayah Nusa Penida masih steril kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal itu juga didukung dengan vaksinasi ternak di Klungkung yang sudah mencapai 50 persen lebih dari populasi sapi yang ada. "Hingga saat ini kami masih tunggu jawaban dari Pemprov Bali," kata Juanida.

Kata dia, dari Dinas Pertanian Provinsi Bali juga akan  khusus mengkomunikasikan hal itu. Apakah tidak cukup dengan hasil vaksinasi saja untuk bisa mengirim sapi ke Bali atau Klungkung daratan. Terlebih di Nusa Penida kan belum pernah ada kasus PMK, jadi di sana harusnya bersih. "Vaksinasi PMK sudah menyasar enam desa di Nusa Penida," kata Juanida.

Total sapi di Kabupaten Klungkung 43.289 ekor, terbanyak di Kecamatan Nusa Penida yakni 24.786 ekor sapi. Disusul, Kecamatan Banjarangkan 9.780 ekor, Kecamatan Dawan 4.771 ekor, dan Kecamatan Klungkung 3.952 ekor.*wan