Dua Motor Adu Jangkrik, Seorang Remaja Tewas

Dia mengalami sejumlah luka dan sempat dirawat medis di RS Paramasidhi Singaraja, sebelum dinyatakan meninggal dunia. Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan kecelakaan yang dialami korban terjadi, Kamis (29/9) pagi sekitar pukul 06.15 Wita di Jalan Singaraja-Seririt KM 4,000 di depan toko ACK Kelurahan Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Mulanya, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 5093 UBC melaju dari arah barat menuju ke arah timur.

Setibanya di sekitar TKP, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Scoopy DK 3670 QZ yang ditumpangi Ketut Supardika, 35, dan Wayan Sukarata, 22, asal Banjar Dinas/Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Saat itu, Supardika mengambil haluan terlalu ke kanan karena hendak mendahului kendaraan di depannya.

Namun, Supardika yang saat itu membonceng Sukarata gagal mendahului kendaraan di depannya dan justru menabrak sepeda motor korban Suhendrawan. Akibat benturan keras tersebut, ketiganya pun terlempar ke jalan raya. Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa itu langsung melarikan ketiganya ke RS untuk mendapat penanganan medis. Akibat kecelakaan itu, Supardika mengalami luka lecet pada lutut kaki sebelah kanan, luka robek pada dahi, patah pada tangan kanan. Yang dibonceng, Sukarata, 22, mengalami luka lecet pada dagu bibir lecet pada kedua jari, kedua kaki dan luka robek pada lutut. Keduanya saat ini dirawat di RS Paramadina Singaraja.

Sedangkan Suhendrawan mengalami luka lecet pada  kaki kiri, keluar darah dari mulut, dan telinga, luka robek pada kaki kanan. "Korban sempat tidak sadarkan diri begitu dibawa ke RS Paramasidhi Singaraja, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis," kata AKP Sumarjaya, dikonfirmasi Jumat (30/9) siang. Kasus kecelakaan ini masih ditangani Unit Laka Polres Buleleng. *mz