Dua WNA Kepergok Lakukan Aksi Vandalisme di Ungasan

Aksi corat-coret atau vandalisme dua WNA tersebut langsung direspon petugas Kecamatan Kuta Selatan. Langkah tersebut sebagai upaya agar aksi serupa tidak terulang kembali.

Kelian Banjar Kangin Ungasan, Jro Wiyasa, mengatakan aksi corat-coret tembok pekarangan milik warga oleh dua WNA laki-laki itu viral di media sosial. Saat dua WNA melancarkan aksinya, ada warga yang merekam. Saat kepergok, kedua WNA itu tidak banyak bicara dan langsung meninggalkan lokasi. Setelah viral masyarakat kemudian melapor kepada petugas. Atas laporan dari masyarakat itulah, pihaknya langsung meneruskan ke grup forum komunikasi antar kelian dan desa. “Untuk kejadian ini kita sudah cek ke lokasi dan berkordinasi dengan pihak terkait,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/9).

Selain itu, aksi WNA tersebut juga diteruskan ke Satpol PP Badung dan juga Imigrasi TPI Kelas I Khusus Ngurah Rai. Lantaran penanganan WNA kewenangan dari Imigrasi. Dia berharap, aksi vandalisme di wilayahnya tidak terulang lagi ke depannya, baik itu dilakukan oleh WNA maupun masyarakat setempat. “Harapnya tidak ada kejadian serupa. Bukan hanya WNA, tapi kalau ada masyarakat lokal tentu akan ditindak,” tegas Jro Wiyasa.

Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, mengaku sudah mengetahui aksi vandalisme dua WNA itu. Pihaknya menyayangkan tindakan dua WNA yang merusak tembok pekarangan rumah milik warga. “Informasi ini akan kami teruskan ke Imigrasi, karena menyangkut WNA,” ucapnya. *dar