Pasar Seni Semarapura Jadi Pasar Tematik
SEMARAPURA, NusaBali
Kabupaten Klungkung akhirnya terpilih sebagai salah satu kabupaten/kota di Bali penerima dana DAK (Dana Alokasi Khusus) Bidang Perdagangan 2023 dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rp 75 miliar.
DAK ini untuk biaya merevitalisasi Pasar Seni Semarapura menjadi pasar tematik. Atas DAK tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama sejumlah kepala OPD, menemui para pejabat Kementerian Bappenas di Jakarta, Kamis (29/9). Mereka diterima oleh Plt Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Laksmi Kusumawati, dan pejabat lainnya.
Bupati Suwirta mengatakan, dirinya ke Kementerian Bappenas untuk meyakinkan memiliki komitmen kuat dalam membangun Klungkung. Salah satunya pasar tradisional di Kota Semarapura, dan telah menjadi pusat perdagangan di Bali Timur untuk komoditi kain tenun endek, songket, cepuk, rang-rang, lukisan wayang, kerajinan logam, dan lainnya.
Dengan DAK ini, maka Pasar Seni Semarapura akan direvitalisaai menjadi pasar tematik untuk mendukung pariwisata di Klungkung.
Pasar di jantung Kota Semarapura ini memiliki 1.282 pedagang dan dekat dengan objek wisata Kertha Gosa, Puri Agung Klungkung, Museum Semarajaya, Monumen Ida Dewagung Jambe, Desa Wisata Kamasan, objek wisata Kali Unda, dan Pusat Kebudayaan Bali yang saat ini tengah dibangun. "Kepada OPD terkait, saya minta untuk melanjutkan komunikasi lebih intens kepada pihak pusat, terkait teknis rencana revitalisasi pasar ini," kata Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta sebelumnya sudah menggelar pertamuan untuk sosialisasi rencana revitalisasi/penataan Pasar Semarapura di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, beberapa waktu lalu. Sosialisasi dilakukan untuk mendapatkan kesamaan pemahaman terkait status kepemilikan kios, sehingga status aset menjadi clear and clean, sebagai salah satu syarat usulan pendanaan revitalisasi.*wan
1
Komentar