Kunjungan Wisatawan ke Museum Semarajaya Meningkat
SEMARAPURA, NusaBali
Kunjungan wisatawan ke Museum Semarajaya di areal Objek Wisata Kertha Gosa, Kota Semarapura, Klungkung mengalami peningkatan seiring melandainya pandemi Covid-19.
Sejak 1 Januari hingga 26 September 2022 jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Museum Semarajaya mencapai 1.551 orang dan kunjungan wisatawan mancanegara 10.423 orang. Pada tahun 2021, pengunjung Museum Semarajaya hanya 780 orang, jika diakumulasikan dengan kunjungan di kanal YouTube Museum Semarajaya mencapai 36.282 orang.
Kepala UPTD (Unit Pelayanan Teknis Daerah) Museum Semarajaya, Cokorda Gede Nala Rukmaja, mengatakan kunjungan wisatawan mulai ramai sejak pembukaan kembali objek wisata di Bali pada September 2021. Namun kunjungan mengalami peningkatan sejak Januari 2022. “Dinas Pariwisata mencatat 10.423 kunjungan wisatawan mancanegara dan 1.551 kunjungan wisatawan domestik ke Objek Wisata Kertha Gosa yang di dalamnya termasuk Museum Semarajaya,” ujar Cok Nala, Minggu (2/10).
UPTD Museum Semarajaya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung agar belajar di museum menjadi salah satu agenda sekolah di Klungkung. “Belajar mengenal sejarah dan mengetahui koleksi museum,” kata Cok Nala. Kadis Kebudayaan Klungkung, Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana, targetkan jumlah kunjungan ke Museum Semarajaya sebanyak 35.672 orang. Hingga saat ini pengunjung masih didominasi wisatawan dari Belanda dan Jepang karena merasa memiliki keterikatan tentang sejarah Klungkung. “Mungkin karena dulu basang mereka pernah menjajah kita jadi mereka juga ingin tahu sejarahnya,” ujar Ida Bagus Jumpung.
Museum Semarajaya tahun ini ditetapkan menjadi museum tipe A dari sebelumnya tipe C. Penetapan ini setelah pengisian borang (pengisian data) dengan 23 pertanyaan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek). Penetapan sebagai museum tipe A masih dengan sejumlah catatan agar terselesaikan dalam kurun waktu dua tahun. Di antaranya melengkapi Museum Semarajaya dengan tenaga kurator bersertifikat nasional serta tenaga teknis museum lainnya. Museum ini harus total sebagai museum. Sehingga kantor Dinas Kebudayaan yang sampai saat ini menjadi satu dengan museum rencananya akan dipindahkan. *wan
1
Komentar