Amankan KTT G20, Kapolresta Gandeng Tokoh Agama dan Adat

Untuk memaksimalkan kondusifitas keamanan wilayah, Kapolresta Denpasar menggelar rapat koordinasi dengan tokoh agama dan tokoh adat, Senin (3/10) pagi.  Rakor yang digelar di Aula Yayasan Pembangunan Sanur, Jalan Danau Buyan, Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan itu juga dihadiri oleh Dandim 1611 Badung, Kolonel Infantri Dody Triyo Hadi, Sekda Kodya Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, dan undangan lainnya. Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas meminta seluruh komponen masyarakat melalui para tokoh yang hadir untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas.

"Saya memohon Majelis Adat, Pecalang dan dari pihak Masjid dan Gereja untuk ikut menjaga situasi Kamtibmas di wilayah masing masing. Mari kita sama-sama menjaga kegiatan besar ini demi nama baik bangsa dan negara Indonesia," ungkap mantan Kapolres Sukoharjo ini dalam sambutannya.

Perwira melati tiga di pundak ini mengatakan keamanan KTT G20 adalah taruhan bagi bangsa Indonesia. Event berskala internasional ini diharapkan dapat berjalan dengan baik. Dikatakannya, event yang menghadirkan para pejabat elite dari berbagai negara itu nanti bisa menjadi pendongkrak pemulihan ekonomi, utamanya pariwisata yang menjadi tumpuan perekonomian Bali.

"Dua tahun perekonomian kita dihantam oleh pandemi Covid-19. Dua tahun juga kita bahu membahu melakukan berbagai langkah untuk kembali bangkit dari keterpurukan. Inilah momennya untuk kita pulih lebih cepat. Salah satu syaratnya, Kamtibmas harus kondusif," ungkap Kombes Bambang.

Hal senada disampaikan oleh Dandim 1611/Badung, Kolonel Infantri Dody Triyo Hadi. Para tokoh adat dan tokoh agama yang hadir diharapkan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mulai dari sekarang. Pada acara puncak nanti akan dilakukan sterilisasi jalan bila kepala negara jalan. "Contoh seperti itu harus diketahui masyarakat dari sekarang. Kita harus sukseskan acara tersebut," tegas Kolonel Dody. *pol