ASN Diminta Kawal Program Menanam Cabai

Untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik, Bupati Jembrana I Nengah Tamba pun mengisntruksikan para PNS Pemkab Jembrana untuk ikut mengawal program menanam cabai tersebut.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Tamba dalam arahannya saat bertindak sebagai pembina upacara dalam apel jajaran Pemkab Jembrana, di Lapangan Taman Pecangakan, Jembrana, Senin (3/10). Bupati Tamba mengaku telah menyiapkan 3.000 bibit cabai untuk didistribusikan ke masing-masing desa/kelurahan, dan berharap penyaluran ke masyarakat dikawal oleh ASN pada wilayah tempat tinggalnya masing-masing.

"Saya telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian, besok (hari ini, red) kita distribusikan bibit cabai ke desa/kelurahan. Saya minta kepada setiap ASN yang ada di masing-masing desa/kelurahan membantu memperhatikan bibit-bibit cabai yang diturunkan di desa/kelurahannya. Saya minta untuk dikawal," ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba mengatakan, berharap bantuan bibit cabai itu benar-benar dapat dikembangkan. Sehingga dalam beberapa bulan ke depan akan memberikan hasil nyata bagi masyarakat. "Program ini harus sukses. Dalam 2-3 bulan ini sudah bisa mengurangi inflasi," kata bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.

Dengan memberdayakan masyarakat menanam cabai di masing-masing pekarangan rumah, kata Bupati Tamba, paling tidak  mampu untuk mengurangi pengeluaran masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok. Termasuk membiasakan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan untuk menanam tanaman kebutuhkan sehari-hari.

Menurut Bupati Tamba, menjelang akhir tahun, nantinya kebutuhan bahan pokok diperkirakan akan meningkat. Di samping perayaan pergantian tahun baru, ada beberapa hari raya keagamaan. "Kebutuhan  akan bahan makanan pokok sangat tinggi. Untuk itu kita persiapkan bahannya mulai sekarang. Sehingga ada intervensi pasar, tidak terlalu melonjak harga bahan kebutuhan pokok. Cabai yang kita miliki nantinya dapat mengintervensi harga cabai menjadi stabil," ujar Bupati Tamba. *ode