Hari Ini, Festival Semarapura Ke-3 Dibuka
Festival Semarapura ke-3 tahun 2017 akan menjadi ajang promosi yang tepat dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dan peningkatan PAD Kabupaten Klungkung.
SEMARAPURA, NusaBali
Demikian disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam jumpa pers di Ruang Rapat Kantor Bupati, Kamis (27/4).
Dengan dana sekitar Rp 1,5 miliar, Festival Semarapura akan dimeriahkan berbagai atraksi kesenian dan budaya hingga menarik perhatian masyarakat luas. Hal ini tentu akan menjadi ajang promosi daerah dan segala potensinya yang akan membawa pada peningkatan PAD dari kunjungan para wisatawan. “Kami harus berani gambling, dengan dana Rp 1,5 miliar. Dan, saya yakin festival ini akan membuat Klungkung semakin diminati wisatawan,” ujar Bupati Suwirta optimis.
Festival ini juga bersamaan dengan momen perayaan Hari Puputan ke 109 dan HUT Kota Semarapura ke-25 akan dibuka, Jumat (28/4) ini. Seluruh rangkaian kegiatan festival akan diselenggarakan selama lima hari, mulai dari 28 April - 2 Mei. Diawali dengan Upacara Bendera Hari Puputan Klungkung pada pagi harinya, dilanjutkan dengan pembukaan Festival Semarapura ke-3 serta berbagai kegiatan dan atraksi seni budaya pada siang harinya.
Kegiatan pada hari pertama festival dipastikan akan ramai dan meriah karena melibatkan ratusan bahkan ribuan seniman dan penari. Mulai dari aksi penabuh Adi Merdangga hingga atraksi tarian rejang renteng yang akan melibatkan ratusan penari. Selain atraksi seni budaya, juga akan digelar pameran UMKM, Bursa Tenaga Kerja (Job Fair), dan pada malam harinya akan digelar finalis Jegeg Bagus Klungkung 2017.
Selain artis dan seniman lokal Bali seperti Lolot dan sejumlah artis pop Bali lainnya, akan tampil pula sejumlah artis nasional seperti Raisa, Anjasmara, dan Cowboy Junior. Seluruh kegiatan akan diselenggarakan di depan Monumen Puputan Klungkung. Meskipun dikhawatirkan akan merusak sejumlah fasilitas umum akibat antusiasme pengunjung, namun Bupati Suwirta mengaku sudah menggandeng Pecalang, TNI, Polisi dan Satpol PP untuk melakukan pengamanan. “Monumen dan areal sekitarnya dipilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan karena aura Puputan terdapat diarea itu, meskipun banyak yang khawatir akan kerusakan fasilitas umum yang ditimbulkan disekitar monument, namun dengan dukungan Pecalang, TNI, Polisi dan Satpol PP mudah mudah kerusakan dapat diminimalkan,” ujar Bupati Suwirta.
Dalam jumpa pers itu turut hadir Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, Kadis Pariwisata Nengah Sukasta dan Kabag Humas dan Protokol Wayan Parna *wa
Dengan dana sekitar Rp 1,5 miliar, Festival Semarapura akan dimeriahkan berbagai atraksi kesenian dan budaya hingga menarik perhatian masyarakat luas. Hal ini tentu akan menjadi ajang promosi daerah dan segala potensinya yang akan membawa pada peningkatan PAD dari kunjungan para wisatawan. “Kami harus berani gambling, dengan dana Rp 1,5 miliar. Dan, saya yakin festival ini akan membuat Klungkung semakin diminati wisatawan,” ujar Bupati Suwirta optimis.
Festival ini juga bersamaan dengan momen perayaan Hari Puputan ke 109 dan HUT Kota Semarapura ke-25 akan dibuka, Jumat (28/4) ini. Seluruh rangkaian kegiatan festival akan diselenggarakan selama lima hari, mulai dari 28 April - 2 Mei. Diawali dengan Upacara Bendera Hari Puputan Klungkung pada pagi harinya, dilanjutkan dengan pembukaan Festival Semarapura ke-3 serta berbagai kegiatan dan atraksi seni budaya pada siang harinya.
Kegiatan pada hari pertama festival dipastikan akan ramai dan meriah karena melibatkan ratusan bahkan ribuan seniman dan penari. Mulai dari aksi penabuh Adi Merdangga hingga atraksi tarian rejang renteng yang akan melibatkan ratusan penari. Selain atraksi seni budaya, juga akan digelar pameran UMKM, Bursa Tenaga Kerja (Job Fair), dan pada malam harinya akan digelar finalis Jegeg Bagus Klungkung 2017.
Selain artis dan seniman lokal Bali seperti Lolot dan sejumlah artis pop Bali lainnya, akan tampil pula sejumlah artis nasional seperti Raisa, Anjasmara, dan Cowboy Junior. Seluruh kegiatan akan diselenggarakan di depan Monumen Puputan Klungkung. Meskipun dikhawatirkan akan merusak sejumlah fasilitas umum akibat antusiasme pengunjung, namun Bupati Suwirta mengaku sudah menggandeng Pecalang, TNI, Polisi dan Satpol PP untuk melakukan pengamanan. “Monumen dan areal sekitarnya dipilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan karena aura Puputan terdapat diarea itu, meskipun banyak yang khawatir akan kerusakan fasilitas umum yang ditimbulkan disekitar monument, namun dengan dukungan Pecalang, TNI, Polisi dan Satpol PP mudah mudah kerusakan dapat diminimalkan,” ujar Bupati Suwirta.
Dalam jumpa pers itu turut hadir Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, Kadis Pariwisata Nengah Sukasta dan Kabag Humas dan Protokol Wayan Parna *wa
1
Komentar