BWS Bali-Penida Tata Pantai Selagan Nusa Dua
MANGUPURA, NusaBali
Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida mulai menata Pantai Selagan, kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, yang terkena abrasi.
Satu unit alat berat sudah berada di lokasi, Kamis (6/10) siang, untuk membongkar geobag atau kantong geotekstil berisi pasir yang selama ini terpasang di lokasi. Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida I Wayan Riasa, mengatakan penataan abrasi di Pantai Selagan diawali dengan pembersihan area terlebih dahulu. Pembersihan dimulai Kamis pagi kemarin dengan mengangkat geobag yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat abrasi. Geobag dan material bekas walkway tersebut nantinya akan dikembalikan kepada pihak ITDC selaku pemilik aset. “Biar sama-sama jalan. Apalagi kami sangat menyadari geliat pariwisata saat ini sangat ditunggu-tunggu oleh para pelaku pariwisata, di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Menurut Riasa, rencana awal akan mulai memindahkan pasir dari area pantai sekitar Hotel Grand Hyatt Bali pada Rabu lalu ke lokasi abrasi, namun hal itu urung dilakukan karena mempertimbangkan adanya event yang sedang berlangsung di hotel tersebut. “Jadi proses pengambilan pasir terpaksa ditunda sementara waktu,” katanya.
Dari informasi yang diterima, lanjut Riasa, event di hotel itu berlangsung 6-7 Oktober 2022. Penundaan sementara itu karena dikhawatirkan bisa menganggu event tersebut. Saat ini pihaknya terus berkoordinasi agar pemindahan pasir bisa dimulai begitu event usai. “Kalau memang setelah selesai acara itu bisa, maka kita akan langsung bergerak. Tapi kalau memang tidak memungkinkan, maka kami lakukan dua hari lagi. Ini masih sedang kami komunikasikan dengan pihak hotel,” jelas Riasa.
“Sambil menungu kami lakukan pembersihan area terlebih dahulu. Pembersihan areal kami mulai hari ini (kemarin),” imbuh Riasa.
Pengerjaan awal saat ini, lanjutnya, membuka akses keluar masuk alat berat. Akses itu juga akan digunakan untuk keluar masuk kendaraan pengangkut pasir, baik itu pasir dari stockpile di Pantai Mertasari, Sanur maupun dari depan Hotel Grand Hyatt.
Sementara, Managing Director The Nusa Dua ITDC I Gusti Ngurah Ardita, membenarkan proyek yang dilaksanakan pihak BWS Bali-Penida tersebut telah mulai dikerjakan. Pengerjaannya mengusung konsep natural, dengan tidak menggunakan geobag. Dalam penataan kali ini hanya berupa pemindahan dan penambahan pasir. Tidak disertai pembangunan semacam breakwater atau sejenisnya. Namun demikian ke depan diharapkan ada pengkajian kembali agar pasir Pantai Selagan Nusa bisa bertahan lebih lama.
“Kami berharap ke depan ada kajian yang betul-betul komprehensif untuk menjadikan itu lebih baik. Selain itu, kami juga masih melakukan pembahasan soal rencana untuk mengembalikan lagi walkway pinggir pantai yang sebelumnya rusak akibat abrasi,” kata Ardita. *dar
Komentar