Perahu Dihantam Gelombang, 2 Nelayan asal Desa Les, Buleleng Terombang-ambing di Laut
Ditemukan Selamat, Keduanya Berpegangan pada Perahu yang Terbalik
Kedua nelayan tersebut sebelumnya berangkat memancing ikan di rumpon pada, Rabu (5/10) siang, namun hingga sore hari kemarin keduanya tak kunjung kembali.
SINGARAJA, Nusabali
Sempat dikabarkan hilang saat melaut, dua orang nelayan di Banjar Dinas Tegalinggah, Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Gede Marga Dana,28, dan I Gede Sumawas,53, akhirnya berhasil ditemukan. Kedua nelayan tersebut terombang-ambing di tengah laut karena perahu terbalik diterjang gelombang tinggi.
Perbekel Desa Les, Gede Adi Wistara mengatakan, saat kedua nelayan tersebut dilaporkan hilang, sejumlah nelayan desa setempat bahu membahu melakukan pencarian. Hingga akhirnya Gede Marga dan I Gede Sumawas berhasil ditemukan dengan jarak yang cukup jauh dari bibir pantai. Kedua nelayan itu tak dapat kembali ke daratan, lantaran perahunya terbalik setelah diterjang gelombang tinggi. Mereka ditemukan dalam posisi berpegangan pada perahunya yang terbalik.
"Mereka berhasil ditemukan oleh sejumlah nelayan pada sore hari. Tapi kabarnya baru kami terima di daratan sekitar pukul 19.00 Wita tadi. Lokasi mereka terbalik itu cukup jauh, butuh perjalanan 3 sampai empat jam," terang Perbekel Adi Wistara, kemarin malam. Kedua nelayan tersebut sebelumnya berangkat memancing ikan di rumpon pada, Rabu (5/10) siang. Keduanya seharusnya sudah kembali pada, Kamis pagi. Namun hingga sore hari kemarin, keduanya tak kunjung kembali ke daratan, sampai akhirnya dilaporkan hilang oleh keluarganya.
"Astungkara mereka sudah berhasil ditemukan oleh nelayan yang ikut mencari. Kondisi mereka sehat. Mereka tidak bisa kembali ke daratan karena perahunya terbalik, ada bagian yang rusak," tandas Wistara.
Kapolsek Tejakula AKP Ida Bagus Astawa mengatakan sebelum dilaporkan hilang, kedua nelayan itu pergi memancing menggunakan sebuah jukung (perahu) pada Rabu siang pukul 14.00 Wita. Namun, hingga Kamis sore kedua nelayan tersebut tak kunjung balik dari aktivitasnya mencari ikan. Sehingga, pihak keluarga pun merasa khawatir dan melaporkan kejadian itu ke aparat desa setempat. *mz
Perbekel Desa Les, Gede Adi Wistara mengatakan, saat kedua nelayan tersebut dilaporkan hilang, sejumlah nelayan desa setempat bahu membahu melakukan pencarian. Hingga akhirnya Gede Marga dan I Gede Sumawas berhasil ditemukan dengan jarak yang cukup jauh dari bibir pantai. Kedua nelayan itu tak dapat kembali ke daratan, lantaran perahunya terbalik setelah diterjang gelombang tinggi. Mereka ditemukan dalam posisi berpegangan pada perahunya yang terbalik.
"Mereka berhasil ditemukan oleh sejumlah nelayan pada sore hari. Tapi kabarnya baru kami terima di daratan sekitar pukul 19.00 Wita tadi. Lokasi mereka terbalik itu cukup jauh, butuh perjalanan 3 sampai empat jam," terang Perbekel Adi Wistara, kemarin malam. Kedua nelayan tersebut sebelumnya berangkat memancing ikan di rumpon pada, Rabu (5/10) siang. Keduanya seharusnya sudah kembali pada, Kamis pagi. Namun hingga sore hari kemarin, keduanya tak kunjung kembali ke daratan, sampai akhirnya dilaporkan hilang oleh keluarganya.
"Astungkara mereka sudah berhasil ditemukan oleh nelayan yang ikut mencari. Kondisi mereka sehat. Mereka tidak bisa kembali ke daratan karena perahunya terbalik, ada bagian yang rusak," tandas Wistara.
Kapolsek Tejakula AKP Ida Bagus Astawa mengatakan sebelum dilaporkan hilang, kedua nelayan itu pergi memancing menggunakan sebuah jukung (perahu) pada Rabu siang pukul 14.00 Wita. Namun, hingga Kamis sore kedua nelayan tersebut tak kunjung balik dari aktivitasnya mencari ikan. Sehingga, pihak keluarga pun merasa khawatir dan melaporkan kejadian itu ke aparat desa setempat. *mz
Komentar