Ketua PSSI Takziah Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
BANDUNG, NusaBali
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bertakziah ke keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Saat itu, Iriawan pun berharap insiden tersebut tidak terjadi lagi dalam sepakbola Indonesia di masa depan "Saya sangat terpukul atas Insiden Kanjuruhan yang banyak menyebabkan korban jiwa. Saya juga ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para keluarga korban," kata Mochamad Iriawan, dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12).
Sebanyak 131 orang tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan saat laga antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya tersebut. Dalam kejadian tersebut, ada dua anggota kepolisian yang ikut menjadi korban saat proses evakuasi.
"Kunjungan saya ini selain berbela sungkawa juga sekaligus ikut mendoakan. Saya harap para korban khusnul khatimah akibat kejadian ini dan bisa bertemu dengan Rasulullah kelak," kata Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini pun memberikan santunan pada para keluarga korban. Selama berada di Malang, dirinya pun tanpa henti mengunjungi beberapa keluarga korban tersebut. Selain itu Iwan pun dengan tangan terbuka akan berusaha membantu pendidikan para anak yang kehilangan orang tuanya akibat kejadian ini.
"Kejadian ini memang tidak terduga sama sekali, sekali lagi saya meminta maaf kepada keluarga yang telah kehilangan anggota keluarganya," kata Iriawan.
Di hari sebelumnya Iwan bersama Menpora Zainudin Amali juga melakukan takziah kepada keluarga korban. Sedangkan para korban yang kini masih di rumah sakit, Iwan pun berjanji atas nama PSSI akan juga membantu terkait pembiayaan.
Meski saat ini sudah ada bantuan dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Karena itu Iriawan juga berharap para keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah yang sangat tidak diduga ini.
Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga menyatakan bahwa Otoritas Sepak Bola Dunia, FIFA, akan memberikan pendampingan untuk perbaikan sistem persepakbolaan di Indonesia.
Hal itu diungkapka Iriawan, usai meninjau Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Menurutnya, PSSI sudah komunikasi dengan FIFA terkait tragedi di stadion tersebut dan ada sejumlah hal yang dibicarakan. "Pertama tentu mengucapkan duka cita. Kedua, FIFA akan memberikan pendampingan untuk memperbaiki semua sistem persepakbolaan Indonesia, baik pengamanan, suporter dan lainnya," kata Iriawan.
Menurutnya, setelah melakukan pengecekan langsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut ada sejumlah catatan penting. Beberapa diantaranya adalah, bahwa stadion tersebut masih belum memiliki kursi untuk masing-masing penonton guna menentukan kapasitas maksimal.
Kemudian, lanjutnya, di Stadion Kanjuruhan tersebut juga disiapkan tribun berdiri yang sesungguhnya tidak lazim disiapkan dalam sebuah stadion. Nantinya, tidak akan ada lagi tribun berdiri bagi para penonton di stadion tersebut. *ant
Komentar