Mahalini Hipnotis Pengunjung Atlas Beach Fest
MANGUPURA, NusaBali.com - Mahalini sukses menghipnotis pengunjung Culinary Ground Area, Atlas Beach Fest, yang berada di kawasan Pantai Berawa, Canggu, Kabupaten Badung, Jumat (7/10/2022) malam.
Diawali dengan dengan penampilan tarian tradisional kontemporer Bali yang diperagakan oleh beberapa penari, selanjutnya Mahalini tampil elegan dengan balutan busana long torso bermotif endek yang dipadukan celana hitam.
Pemilik nama Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja ini pun membawakan beberapa tembang andalannya seperti Tak Kan Terganti, Sisa Rasa dan Aku Yang Salah.
Gadis kelahiran Denpasar, 4 Maret 2000 ini, berhasil membuat penonton terpesona dengan suara khas penyanyi alumni ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2019 ini.
"Selamat malam semuanya, wah seneng banget akhirnya bisa perform lagi di Bali," sapa Mahalini yang disambut aplaus oleh pengunjung yang memadati area sekitar panggung.
Pengunjung yang rata-rata didominasi kalangan remaja pun ikut larut bernyanyi bersama sembari mengabadikan momen panggung dari kekasih artis Rizky Febian ini.
Di ujung penampilannya yang malam ini mempersembahkan sepuluh lagu, Mahalini menyanyikan tembang andalannya yaitu Melawan Restu.
"Untuk acara hari ini, memang sengaja kita datangkan Mahalini, karena ingin memberikan panggung juga kepada artis-artis lokal tanah air untuk tampil memeriahkan area culinary grand Atlas Beach Fest," ungkap Public Relations Atlas Beach Fest Tommy Dimas.
Tommy pun mengatakan di area kuliner ini tersedia 12 tenant outlet serta 20 tenant Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal yang menyajikan makanan dan minuman yang dapat dinikmati pengunjung.
"Sebagai karya anak bangsa, dimana Atlas Beach Fest yang mulai dari pemilik hingga investornya adalah orang Indonesia, maka kami juga ingin mendukung perekonomian UMKM lokal, sebab itu area ini free entry, pengunjung bebas masuk tanpa dipungut biaya, dan ke depannya kami akan memperbanyak juga artis atau penyanyi tanah air yang akan tampil untuk menarik antusiasme pengunjung," jelas Tommy.
Sementara itu ditanya mengenai sempat viralnya petisi polusi suara yang menyebabkan kebisingan di area canggu dan dikeluhkan netizen di sosial media, pihaknya pun selaku manajemen menanggapi bahwa hal tersebut telah usai.
"Kami di sini sudah sesuai dengan regulasi, juga telah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, dan kami selalu mengikuti peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, baik itu jam operasional dan juga desible suara yang kami taati," jelasnya.
Bahkan Tommy menambahkan pejabat terkait pun sempat hadir dan mengapresiasi kehadiran Atlas Beach Fest ini, sebagai momentum pulihnya ekonomi dan pariwisata di Bali.*aps
1
Komentar