NU Mendoyo Gelar Khitanan Massal
NEGARA, NusaBali
Serangkaian peringatan Maulid Nabi, Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kecamatan Mendoyo, Jembrana, menggelar khitanan massal yang diikuti 23 anak-anak di Masjid Nurut Taqwa, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu (9/10).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Jambrana I Nengah Tamba mengajak semua pihak untuk menjadikan momentum Maulid Nabi ini sebagai ajang introspeksi diri dalam hidup bermasyarakat. Terkhusus kepada umat muslim untuk menghindari pola-pola negatif berdasarkan ajaran Alquran. "Untuk menjaga harmonisasi kehidupan beragama, kepada tokoh-tokoh agama agar tak henti menyuarakan pesan-pesan kesejukan kepada umatnya," pinta Tamba.
Menurut Bupati Tamba, tradisi khinatan ini sudah ada sejak Nabi Ibrahim yang dilaksanakan secara turun-temurun oleh umat muslim di seluruh dunia. Di samping itu, tradisi ini juga bagus untuk kesehatan anak-anak muslim. Dirinya pun berharap nantinya akan tumbuh generasi-generasi muda Jembrana yang beriman, takwa cerdas dan berdaya saing.
"Semoga acara khinatan massal Anak Cabang Muslimat NU se-Kecamatan Mendoyo ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dalam menyongsong cita-cita kabupaten Jembrana menuju Jembrana Emas tahun 2026, yaitu Jembrana yang maju, masyarakat sejahtera dan bahagia," ucap Bupati Tamba.
Sementara Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi di Masjid Nurut Taqwa, Rosdiana mengatakan, tujuan digelarnya acara peringatan Maulid Nabi ini, bertujuan menumbuhkan rasa cinta serta mengenang jasa-jasa perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Menurut Rosdiana, khitanan ini merupakan tahapan penting bagi anak laki-laki sebagai bagian dari upaya menyempurnakan ajaran agama, sekaligus meningkatkan kesehatan anak-anak. Di antaranya dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit seksual menular, seperti herpes atau sipilis. Serta mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih yang berkaitan dengan masalah ginjal.
"Sunatan ini dapat memberikan dampak yang baik. Agar anak-anak tumbuh dengan sehat dan sholeh sesuai dengan syariat Islam," ujar Rosdiana. *ode
Komentar