AP I Catat Pergerakan PPLN Naik 6 Persen
Tersedia 22 Rute Penerbangan Internasional Menuju 13 Negara
Secara keseluruhan dari Januari 2022 hingga saat ini, Bandara Ngurah Rai mencatat telah melayani 2.485.551 PPLN.
MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung mencatat ada peningkatan pergerakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) selama periode September 2022. Peningkatan mencapai 6 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya pada Agustus 2022. Meningkatnya pergerakan PPLN dipicu adanya sejumlah maskapai yang membuka kembali rute penerbangan internasional.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, mengatakan peningkatan penumpang 6 persen dipengaruhi kembali beroperasinya rute-rute internasional dari dan ke Bandara Ngurah Rai. Pada September 2022 saja terdapat dua rute baru, yakni Batik Air Malaysia rute Perth-Denpasar dan China Airlines rute Taipei-Denpasar. Khusus China Airlines, maskapai tersebut baru beroperasi kembali sejak pandemi Covid-19. Dalam catatan Handy, pada September 2022 total pergerakan PPLN mencapai 356.706 penumpang, sedangkan pada Agustus mencapai 301.247 penumpang.
“Kami berharap ke depannya China Airlines akan menyumbang trafik yang tinggi, di mana pada 2019 WNA Tiongkok merupakan WNA terbanyak yang mengunjungi Pulau Bali,” ucapnya, Senin (10/10).
Saat ini, kata Handy, di Bandara Ngurah Rai tersedia 22 rute penerbangan internasional menuju 13 negara, dengan dilayani 25 maskapai. Secara keseluruhan dari Januari 2022 hingga saat ini, Bandara Ngurah Rai mencatat telah melayani 2.485.551 PPLN. Pergerakan tertinggi terjadi pada September, yaitu rute Australia sebanyak 203.975 penumpang, disusul Singapura 152.749 penumpang, dan Malaysia 87.567 penumpang. “Kalau yang mendominasi saat ini memang dari Australia. Sementara catatan pergerakan bulanan terbanyak pada September lalu,” kata Handy.
Sedangkan untuk Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) pada bulan September tercatat 715.357 penumpang. Total PPDN yang dilayani dari awal 2022 sampai saat ini tercatat sebanyak 5.700.421 penumpang. Adapun rute domestik dengan penumpang terbanyak adalah Jakarta 363.824 penumpang, kemudian Surabaya 85.464 penumpang, dan Makassar 35.328 penumpang.
“Januari hingga September 2022, Bandara Ngurah Rai telah melayani 8.185.972 pengguna jasa. Total ini baik rute internasional maupun domestik,” rinci Handy.
Selaku pengelola Bandara Ngurah Rai, pihaknya optimistis akan mencapai target 10 juta penumpang di tahun 2022. Untuk mencapai hal itu pada periode akhir tahun pihaknya harus memaksimalkan pelayanan, karena akan menjadi periode yang cukup sibuk di Bandara Ngurah Rai, karena adanya penyelenggaraan KTT G20, Hari Raya Natal dan Tahun Baru. “Untuk target, tentu kita optimis tercapai. Dalam dua bulan ke depan ini, banyak event internasional dan juga akhir tahun yang notabene banyak wisatawan datang berlibur,” tegasnya. *dar
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, mengatakan peningkatan penumpang 6 persen dipengaruhi kembali beroperasinya rute-rute internasional dari dan ke Bandara Ngurah Rai. Pada September 2022 saja terdapat dua rute baru, yakni Batik Air Malaysia rute Perth-Denpasar dan China Airlines rute Taipei-Denpasar. Khusus China Airlines, maskapai tersebut baru beroperasi kembali sejak pandemi Covid-19. Dalam catatan Handy, pada September 2022 total pergerakan PPLN mencapai 356.706 penumpang, sedangkan pada Agustus mencapai 301.247 penumpang.
“Kami berharap ke depannya China Airlines akan menyumbang trafik yang tinggi, di mana pada 2019 WNA Tiongkok merupakan WNA terbanyak yang mengunjungi Pulau Bali,” ucapnya, Senin (10/10).
Saat ini, kata Handy, di Bandara Ngurah Rai tersedia 22 rute penerbangan internasional menuju 13 negara, dengan dilayani 25 maskapai. Secara keseluruhan dari Januari 2022 hingga saat ini, Bandara Ngurah Rai mencatat telah melayani 2.485.551 PPLN. Pergerakan tertinggi terjadi pada September, yaitu rute Australia sebanyak 203.975 penumpang, disusul Singapura 152.749 penumpang, dan Malaysia 87.567 penumpang. “Kalau yang mendominasi saat ini memang dari Australia. Sementara catatan pergerakan bulanan terbanyak pada September lalu,” kata Handy.
Sedangkan untuk Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) pada bulan September tercatat 715.357 penumpang. Total PPDN yang dilayani dari awal 2022 sampai saat ini tercatat sebanyak 5.700.421 penumpang. Adapun rute domestik dengan penumpang terbanyak adalah Jakarta 363.824 penumpang, kemudian Surabaya 85.464 penumpang, dan Makassar 35.328 penumpang.
“Januari hingga September 2022, Bandara Ngurah Rai telah melayani 8.185.972 pengguna jasa. Total ini baik rute internasional maupun domestik,” rinci Handy.
Selaku pengelola Bandara Ngurah Rai, pihaknya optimistis akan mencapai target 10 juta penumpang di tahun 2022. Untuk mencapai hal itu pada periode akhir tahun pihaknya harus memaksimalkan pelayanan, karena akan menjadi periode yang cukup sibuk di Bandara Ngurah Rai, karena adanya penyelenggaraan KTT G20, Hari Raya Natal dan Tahun Baru. “Untuk target, tentu kita optimis tercapai. Dalam dua bulan ke depan ini, banyak event internasional dan juga akhir tahun yang notabene banyak wisatawan datang berlibur,” tegasnya. *dar
Komentar