Made Mudiyasa Raih Emas
Sprinter Pelatnas asal Bali I Dewa Made Mudiyasa memperoleh hasil gemilang di Singapore Open 2017.
Altetik Singapore Open
JAKARTA, NusaBali
Ia meraih merdali emas pada nomor bergengsi 100 meter putra di Stadium Singapore Sport Hub, Jumat (28/4) . Made Mudiyasa pun mengaku sangat bersyukur mempersembahkan hasil terbaik bagi Merah Putih.
"Astungkara saya mendapat juara di Singapore Open," ujar Made Mudiyasa kepada NusaBali melalui pesan singkatnya, Sabtu (29/4). Kejuaraan tersebut, bagi Made Mudiyasa, merupakan kejuaraan pertama kali yang ia ikuti.
Ia merasa senang bisa meraih prestasi sebagus itu. Apalagi kejuaraan itu adalah kejuaraan uji coba sebelum berlaga pada SEA Games 2017 mendatang di Malaysia. Sejumlah negara di Asia Tenggara ikut serta sehingga ia bisa melihat kemampuan atlet dari negara lainnya.
"Ikut kejuaraan ini sangat bermanfaat, karena saya bisa mengkoreksi kekurangan yang ada," imbuh Made Mudiyasa. Saat di semifinal, kata Made Mudiyasa, catatan waktu dengan 10,64 detik. Catatan itu menurun saat ia berlaga di final,m yakni . Catatan waktunya 10, 74 detik.
Beruntung lawan-lawan Made Mudiyasa catatan waktunya masih di bawah dirinya. Alhasil ia bisa menempati posisi pertama. Peringkat kedua ditempati Filipina dan ketiga Malaysia. *k22
JAKARTA, NusaBali
Ia meraih merdali emas pada nomor bergengsi 100 meter putra di Stadium Singapore Sport Hub, Jumat (28/4) . Made Mudiyasa pun mengaku sangat bersyukur mempersembahkan hasil terbaik bagi Merah Putih.
"Astungkara saya mendapat juara di Singapore Open," ujar Made Mudiyasa kepada NusaBali melalui pesan singkatnya, Sabtu (29/4). Kejuaraan tersebut, bagi Made Mudiyasa, merupakan kejuaraan pertama kali yang ia ikuti.
Ia merasa senang bisa meraih prestasi sebagus itu. Apalagi kejuaraan itu adalah kejuaraan uji coba sebelum berlaga pada SEA Games 2017 mendatang di Malaysia. Sejumlah negara di Asia Tenggara ikut serta sehingga ia bisa melihat kemampuan atlet dari negara lainnya.
"Ikut kejuaraan ini sangat bermanfaat, karena saya bisa mengkoreksi kekurangan yang ada," imbuh Made Mudiyasa. Saat di semifinal, kata Made Mudiyasa, catatan waktu dengan 10,64 detik. Catatan itu menurun saat ia berlaga di final,m yakni . Catatan waktunya 10, 74 detik.
Beruntung lawan-lawan Made Mudiyasa catatan waktunya masih di bawah dirinya. Alhasil ia bisa menempati posisi pertama. Peringkat kedua ditempati Filipina dan ketiga Malaysia. *k22
Komentar