Krematorium dan Sirkuit Ditarget Akhir 2022
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengecek dua mega proyek yang tengah dibangun Pemkab Jembrana, Minggu (9/10).
Harapannya, pembangunan krematorium di Desa/Kecamatan Pekutatan, dan pembangunan Sirkuit All in One di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, bisa diselesaikan sesuai rencana.
Saat turun ke Pengambengan, Bupati Tamba juga sempat mengecek pembangunan drainase. Pembangunan drainase sepanjang 1 kilometer yang didanai APBD Jembrana dengan nilai kontrak Rp 1,3 miliar, itu ditujukan untuk penanggulangan banjir di desa setempat.
Sementara Sirkuit All in One dikerjakan dengan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) senilai Rp 2,9 miliar dan APBD Jembrana senilai Rp 968 juta.
Pembangunan sirkuit terpadu yang pembangunannya dimulai Juli lalu, ditargetkan sudah rampung sebelum akhir tahun 2022. Sedangkan pembangunan krematorium di Pekutatan, dibangun dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali dengan nilai kontrak Rp 8,7 miliar. Sama dengan batas waktu pengerjaan Sirkuit All in One, krematorium perdana di Jembrana ini juga ditargetkan rampung akhir 2022.
"Kita punya waktu hanya tersisa 57 hari lagi. Jadi saya ingin memastikan kedua proyek tersebut (Krematorium dan Sirkuit All in One) berjalan baik sesuai dengan proses. Harus bagus hasilnya. Jadi dalam waktu yang relatif singkat ini, saya ingin clear-kan hal-hal tersebut," ujar Bupati Tamba.
Pembangunan kedua proyek itu sejalan dengan target Jembrana Emas 2026. Menurut Tamba, setelah pembangun Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi rampung 2025 nanti, akan lebih banyak wisatawan ke Jembrana.
Terlebih, kata Bupati Tamba, dibangunnya krematorium di Desa Pekutatan, akan dirancang sebagai destinasi wisata baru. Krematorium di wilayah Pekutatan yang juga termasuk salah satu wilayah pariwisata di Jembrana, juga akan menjadi tujuan wisatawan untuk menyaksikan prosesi pengabenan.
"Ini akan bermanfaat untuk menambah penghasilan desa. Termasuk dengan keberadaan Sirkuit All in One, karena kegiatan atraksi budaya dipusatkan di sana. Aktivitas ekonomi akan bangkit. Karena itu, harus dijaga dengan baik. Karena ini tanggung jawab kita bersama yang sudah diberikan aset yang sangat bagus," ucap Bupati Tamba. *ode
Komentar