Nyepi Segara, Penyeberangan Sanur ke Nusa Penida dan Lembongan Ditiadakan
DENPASAR,NusaBali.com - Aktivitas penyeberangan dari pelabuhan sanur, Denpasar menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan Klungkung dihentikan sementara selama sehari penuh, Selasa (11/10/2022) dan akan dibuka kembali Rabu (12/10/2022) pukul 06.00 Wita.
Hal tersebut guna menghormati adanya upacara adat Nyepi Segara yang merupakan rangkaian Pangusaba Penyegjeg Jagat di Pura Batu Medawu, Nusa Penida.
"Pelaksanaan Nyepi Segara ini dilakukan setelah Purnama Kapat dan memang rutin setiap tahunnya sebagai tradisi di Nusa Penida dan Nusa Lembongan, jadinya tidak ada aktivitas di laut, hal ini seperti nyepi pada umumnya, namun ini dilakukan di laut," tutur Direktur Utama Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) Galang Kangin Sanur Ida Bagus Made Adnyana, saat ditemui di kantornya, Selasa (11/10/2022) siang.
Menurutnya pelaksanaan Nyepi Segara ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Baruna yang merupakan penguasa lautan, serta menjaga hubungan antara manusia dengan alam.
Gus Adnyana juga mengatakan dengan kondisi ini pihaknya selaku Badan Usaha Milik Desa Adat (BUMDA) yang mengelola 35 konter yang disewakan untuk tempat operator ticketing fastboat penyeberangan dari Sanur-Nusa Penida dan Sanur-Nusa Lembongan telah memberitahukan hal tersebut kepada para operator yang biasanya mengantar tamu atau wisatawan.
"Namun bila ada keperluan darurat penyeberangan seperti ada orang sakit ataupun kedukaan, hal ini akan sama seperti saat nyepi pada umumnya, akan ada pengecualian atau rekomendasi dari pecalang di sana, dan yang berangkat pun memang dari sana bukan dari sini, dan datangnya pun bisa ke pelabuhan Sanur, Kusamba ataupun Padangbai," jelasnya.
Dari pantauan NusaBali.com di pelabuhan Sanur, memang terlihat konter-konter operator kosong tidak ada aktivitas sama sekali, begitupun dengan wisatawan yang biasa memadati pelabuhan ini setiap harinya untuk melancong ke Nusa Penida ataupun Nusa Lembongan.
"Dari data yang direkap untuk bulan lalu, dalam sehari memang ada sekitar dua ribuan orang yang menyeberang dari pelabuhan Sanur ini, dan memang semenjak selesai pandemi Covid, hampir 80 persen operator fastboat sudah kembali melakukan aktivitas penyeberangan," terangnya.
Sementara salah satu operator fast boat mengatakan pihaknya dalam sehari mengantar sekitar 100-150 orang, dengan kapasitas tampung yang bisa mencapai 150 penumpang, baik itu untuk mengantar wisatawan ataupun warga lokal yang memang keperluan menuju Nusa Penida.
"Kami mengoperasikan satu fastboat, dan memang kalau lagi rame-ramenya terkadang kami oper ke operator lainnya," ucap Eta Vanasya salah satu penjual tiket dari konter Ray Fast Boat.
Ia mengatakan dari setiap operator penyeberangan tersebut memang berbeda-beda, ada yang memiliki satu atau dua kapal fasboat dengan jumlah trip keberangkatan pun berbeda.
"Jam keberangkatan dari Sanur itu pun beragam setiap operator, biasanya dari sanur itu pagi, dan jadwal kedatangan dari Nusa biasanya sore hari," terang Eta.
Dengan ditutupnya penyeberangan selama sehari penuh ini, pihaknya sangat memaklumi, karena memang sudah biasa setiap tahunnya dan dari tamu sudah diinformasikan sebelumnya.
"Hal ini juga untuk menghormati saudara-saudara kita yang melaksanakan upacara adat Nyepi Segara tersebut," pungkasnya.*aps
Komentar