Longsor Timbun 10 Titik Pipa Transmisi
BANGLI, NusaBali
Bencana longsor yang melanda Bangli menimbulkan longsor pada jaringan pipa milik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli. Tercatat, 10 titik pipa transmisi tertimbun longsor.
Kerusakan pipa akibat longsor ini mulai dari skala besar hingga kecil. Hal tersebut diungkapkan Kabag Teknik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, Ida Bagus Prenawa, Selasa (11/10). Menurut dia, di Kecamatan Bangli terpantau tiga titik yakni jaringan pipa di sumber mata air Gamongan dan Sidembunut. "Layanan juga sempat terganggu akibat jalan putu di Jalan Airlangga, menyebabkan jaringan pipa tranmisi menuju Banjar Sidembunut juga putus,” jelasnya.
Di Kecamatan Tembuku, kerusakan jaringan pipa terjadi di Dusun Tambahan, Desa Jehem, Desa Bangbang dan Dusun Manikaji, Desa Peninjoan. Di Kecamatan Susut, kerusakan menimpa jaringan pipa di Desa Demulih dan jaringan pipa di sumber mata air Songlandak.
Akibat kerusakan tersebut layanan kepada pelanggan terganggu, namun sudah tertangani. Kata IB Prenawa, perbaikan sudah dilakukan pada 10 titik tersebut dan sudah tuntas. Perbaikan dilakukan petugas di masing-masing unit dibantu pihak ketiga. "Pelaksanaan perbaikan bisa cepat diselesaikan jika cuaca mendukung. Jika cuaca tidak bersahabat, dipastikan perbaikan semakin lama. Kami juga harus mempertimbangkan keselamatan tenaga kerja," terangnya. Sementara itu, besaran anggaran untuk perbaikan, sekitar Rp 50 juta.
Ditambahkan pula, masing-masing petugas unit secara rutin mengecek sumber air untuk memastikan pasokan air lancar. Ketika ada kerusakan bisa cepat tertangani. "Sumber air maupun jaringan berada di medan yang ekstrem, maka sangat perlu kehati-hatian saat pengecekan," ujarnya.*esa
1
Komentar