1.834 Titik Wifi Gratis Dukung WFH Saat KTT G20
Pemprov Bali Juga Siagakan 7 Rumah Sakit
DENPASAR, NusaBali
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyediakan 1.834 titik WiFi gratis yang tersebar di antaranya di Badung dan Denpasar untuk mendukung aktivitas bekerja dan belajar dari rumah (WFH) selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung pada 15 sampai 16 November 2022.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kadis Kominfos) Provinsi Bali, Gede Pramana saat jumpa pers di Denpasar, Selasa (11/10) menyampaikan pemerintah berupaya mengurangi mobilitas masyarakat selama KTT G20 sehingga beberapa kegiatan perkantoran dan aktivitas belajar mengajar di sekolah serta di kampus bakal berlangsung secara virtual.
Demi mendukung itu, Pemprov Bali menyampaikan masyarakat dapat memanfaatkan akses WiFi gratis yang tersedia untuk bekerja dan bersekolah dari dalam rumah. "Untuk infrastruktur Internet, kami Pemerintah Provinsi Bali telah memasang WiFi gratis jumlahnya sampai 1.834 titik sehingga kegiatan apapun masih dilaksanakan secara daring (virtual, Red) dan ini sudah kami sosialisasikan kepada seluruh masyarakat," kata Pramana.
Sejauh ini, Pemprov Bali melalui dinas-dinas terkait telah menggelar sosialisasi pembatasan aktivitas di perkantoran, sekolah, dan kampus kepada masyarakat di Badung dan Denpasar. Walaupun demikian, dia menyampaikan pihaknya tetap mempersilakan pegawai yang memang harus berkantor atau datang ke tempat kerja selama KTT G20, misalnya saja pegawai hotel.
"Pegawai hotel itu (kerjanya) melayani tamu. Jika tidak dilayani akan susah," katanya. Dia pun optimis tidak ada kegiatan yang terhambat meskipun diselenggarakan secara virtual mengingat cara kerja demikian telah dilakukan oleh mayoritas warga selama adanya pembatasan aktivitas dan mobilitas sejak awal pandemi Covid-19. Dalam kesempatan yang sama, Pramana juga menyampaikan meskipun ada kebijakan WFH selama KTT G20, kantor-kantor pelayanan publik tetap beroperasi melayani masyarakat.
"Kami sudah menerapkan kantor virtual sebelum Covid-19, misalnya untuk surat-menyurat, kebutuhan tanda tangan, jadi tidak ada alasan untuk tidak bekerja, karena bekerja tidak terbatas waktu dan ruang," kata dia. Dia menambahkan masyarakat juga dapat mengakses berbagai layanan publik dari rumah melalui aplikasi digital atau website yang tersedia. "Menurut saya, itu bisa dilaksanakan, seperti pembayaran Samsat bisa dari rumah," kata Gede Pramana.
Kebijakan membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah menjadi salah satu permintaan Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Maritim Luhut Binsar Pandjaitan yang memimpin seluruh persiapan penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Permintaan tersebut pun ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Bali yang saat ini telah menggelar sosialisasi ke sekolah, kampus, dan perkantoran untuk selama 2 hari menjalankan kegiatannya secara virtual.
Pemprov Bali juga menyiagakan tujuh rumah sakit di Nusa Dua, Badung, dan Denpasar untuk melayani peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang membutuhkan pelayanan kesehatan. "Terkait kesehatan, kami akan merujuk tujuh rumah sakit," kata Gede Pramana. Tujuh rumah sakit yang dimaksud meliputi RSUP Prof dr IGNG Ngoerah (sebelumnya RSUP Sanglah Denpasar), RSUD Bali Mandara, Rumah Sakit PTN Universitas Udayana, Rumah Sakit Angkatan Darat Denpasar/Rumah Sakit Udayana Denpasar, Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar, Rumah Sakit Siloam, dan BIMC Siloam Nusa Dua.
Gede Pramana mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bali sudah menyiagakan rumah sakit-rumah sakit tersebut untuk menghadapi kemungkinan terjadi kedaruratan selama pelaksanaan KTT G20. Dia menjelaskan pula bahwa pemerintah sudah mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan konferensi, termasuk mengupayakan jalan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ke tempat pertemuan di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, bisa dilalui delegasi tanpa hambatan.
"Kami merenovasi tempat penerimaan VVIP (tamu sangat penting) di bandara, dan kami harus menjamin jalan-jalan dari Bandara Ngurah Rai sampai Nusa Dua dalam kondisi mantap," kata dia. Dia optimistis penyiapan prasarana untuk menyambut delegasi negara anggota G20 rampung tepat waktu.
Konferensi Tingkat Tinggi G20 atau G20 Bali Summit merupakan puncak kegiatan G20 di bawah presidensi/kepemimpinan Indonesia yang telah berlangsung selama hampir setahun. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bakal memimpin langsung pertemuan di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, pada 15 sampai 16 November 2022. Para pemimpin negara yang menghadiri KTT G20 di Bali nantinya tidak hanya mengadakan pertemuan di daerah Nusa Dua, tetapi mereka juga dijadwalkan berkunjung ke Tahura Mangrove Ngurah Rai di Denpasar, dan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Jimbaran, Badung. *ant
1
Komentar