Desak Rita ke Kejuaraan Asia
Kejuaraan di Korsel ini dimaksudkan sebagai persiapan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
DENPASAR, NusaBali
Atlet andalan Bali yang kini membela Timnas Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, kembali turun di Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022 di Seoul, Korea Selatan.
Atlet asal Buleleng itu diharapkan tampil maksimal dan memberikan prestasi terbaiknya untuk Indonesia. Sebab, Desak Rita peraih medali emas di ajang PON XX/2021 di Papua akan tampil bersama 12 atlet lainnya membela merah putih.
Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali, Putu Yudi Atmika, Selasa (11/10), mengatakan Desak Rita sudah berada di Korsel sejak Senin (10/10) hingga Minggu (16/10) mendatang.
Kata Yudi Atmika yang juga Komisi Hakim KONI Bali, 12 atlet selain Desak Rita yang akan berlaga di Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022 di Korsel yakni Vedderiq Leonardo, Aspar Jelolo, Alfian Muhammad Fajri, Kiromal Katibin, Rahmad Adi Mulyono, Zaenal Aripin, Musauwir, Muhammad Rizky Syahrafli, Rajiah Sallsabillah, Nurul Iqamah, dan Sukma Lintang Cahyani.
Yudi Atmika yang juga mantan Wakil Sekretaris KONI Bali itu menegaskan, dari 12 atlet, 9 atlet di antaranya akan tampil pada nomor speed, sedangkan tiga atlet lainnya turun pada nomor lead dan boulder.
PB FPTI berupaya mengirimkan atlet ke berbagai kejuaraan itu, sebagai persiapan menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Sehingga Desak Rita yang juga berlabel sebagai atlet Timnas juga ikut diboyong pada kejuaraan dunia tersebut.
"Semoga Desak Rita bisa tampil konsisten, sehingga prestasi terbaiknya akan dapat dipersembahkan untuk Indonesia di ajang internasional," terang Yudi Atmika.
Mantan advokat itu optimis atlet Indonesia, khususnya Desak Rita bisa kembali meraih hasil maksimal dalam kejuaraan panjat tebing tingkat Asia, semua itu berkaca dari hasil Piala Dunia 2022 di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu dari 12 nama yang turun di Korsel itu, dua pemanjat berstatus rekor dunia dalam kejuaraan Asia Panjat Tebing.
Mereka adalah Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin yang berstatus juara dunia speed putra. Kemudian, Indonesia juga akan mengirimkan atlet andal lainnya, seperti peraih emas Piala Dunia Panjat Tebing 2022 seri Jakarta yaitu Awar Jaelolo, Rahmad Adi Mulyono, dan Alfian Muhammad Fajri. Sedangkan Desak Rita
termasuk empat atlet kategori putri yang akan turun di Speed World Record Putri. Desak Rita juga akan menatap seri Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC World Cup pada Mei 2023.
Pada putaran final Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC World Cup 2022 di Lot SCBD, Jakarta, beberapa waktu yang lalu, peraih medali emas di ajang PON XX/2021 di Papua hanya mampu finish di peringkat kesembilan klasemen akhir.
Pada saat penyisihan awal Desak Rita sempat menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 6,75 detik, namun Desak Rita akhirnya gugur pada babak 16 besar dengan catatan waktu 8,22 detik.
Sebelumnya, atlet asal Buleleng itu meraih perunggu pada dua seri IFSC Climbing World Cup, yakni di Chamonix, Prancis, Minggu (10/7) dan Villars, Swiss pada Minggu (3/7) lalu. *dek
Atlet asal Buleleng itu diharapkan tampil maksimal dan memberikan prestasi terbaiknya untuk Indonesia. Sebab, Desak Rita peraih medali emas di ajang PON XX/2021 di Papua akan tampil bersama 12 atlet lainnya membela merah putih.
Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali, Putu Yudi Atmika, Selasa (11/10), mengatakan Desak Rita sudah berada di Korsel sejak Senin (10/10) hingga Minggu (16/10) mendatang.
Kata Yudi Atmika yang juga Komisi Hakim KONI Bali, 12 atlet selain Desak Rita yang akan berlaga di Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022 di Korsel yakni Vedderiq Leonardo, Aspar Jelolo, Alfian Muhammad Fajri, Kiromal Katibin, Rahmad Adi Mulyono, Zaenal Aripin, Musauwir, Muhammad Rizky Syahrafli, Rajiah Sallsabillah, Nurul Iqamah, dan Sukma Lintang Cahyani.
Yudi Atmika yang juga mantan Wakil Sekretaris KONI Bali itu menegaskan, dari 12 atlet, 9 atlet di antaranya akan tampil pada nomor speed, sedangkan tiga atlet lainnya turun pada nomor lead dan boulder.
PB FPTI berupaya mengirimkan atlet ke berbagai kejuaraan itu, sebagai persiapan menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Sehingga Desak Rita yang juga berlabel sebagai atlet Timnas juga ikut diboyong pada kejuaraan dunia tersebut.
"Semoga Desak Rita bisa tampil konsisten, sehingga prestasi terbaiknya akan dapat dipersembahkan untuk Indonesia di ajang internasional," terang Yudi Atmika.
Mantan advokat itu optimis atlet Indonesia, khususnya Desak Rita bisa kembali meraih hasil maksimal dalam kejuaraan panjat tebing tingkat Asia, semua itu berkaca dari hasil Piala Dunia 2022 di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu dari 12 nama yang turun di Korsel itu, dua pemanjat berstatus rekor dunia dalam kejuaraan Asia Panjat Tebing.
Mereka adalah Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin yang berstatus juara dunia speed putra. Kemudian, Indonesia juga akan mengirimkan atlet andal lainnya, seperti peraih emas Piala Dunia Panjat Tebing 2022 seri Jakarta yaitu Awar Jaelolo, Rahmad Adi Mulyono, dan Alfian Muhammad Fajri. Sedangkan Desak Rita
termasuk empat atlet kategori putri yang akan turun di Speed World Record Putri. Desak Rita juga akan menatap seri Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC World Cup pada Mei 2023.
Pada putaran final Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC World Cup 2022 di Lot SCBD, Jakarta, beberapa waktu yang lalu, peraih medali emas di ajang PON XX/2021 di Papua hanya mampu finish di peringkat kesembilan klasemen akhir.
Pada saat penyisihan awal Desak Rita sempat menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 6,75 detik, namun Desak Rita akhirnya gugur pada babak 16 besar dengan catatan waktu 8,22 detik.
Sebelumnya, atlet asal Buleleng itu meraih perunggu pada dua seri IFSC Climbing World Cup, yakni di Chamonix, Prancis, Minggu (10/7) dan Villars, Swiss pada Minggu (3/7) lalu. *dek
Komentar