Pameran Dharmaning Pamacul Kenalkan Alat Pertanian Tradisional
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah alat-alat pertanian tradisional dipajang dengan cantik di Museum Soenda Ketjil eks Pelabuhan Buleleng.
Pameran yang mengusung tema dharmaning pamacul (kearifan tradisi bertani masyarakat Bali), diselenggarakan Dinas Kebudayaan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Gedong Kirtya, Rabu (12/10) hingga Minggu (16/10) mendatang.
Kepala UPTD Gedong Kirtya Buleleng Dewa Ayu Putu Susilawati, usai pembukaan pameran mengatakan, tema pertanian dipilih karena Indonesia, Bali dan Buleleng pada khususnya merupakan negara agraris. Pertanian menjadi sumber atau pokok kehidupan yang menyiapkan kebutuhan bahan pangan yang dibutuhkan selama ini.
“Saat ini pertanian dan alat-alatnya sudah maju, tetapi sebelum alat canggih tercipta ada alat tradisional yang mengawali. Kondisinya saat ini hampir punah. Sehingga kita harus memperkenalkan kepada generasi muda,” ucap Susilawati.
Dia juga mengatakan, berbicara soal keberhasilan pertanian di Bali khususnya, tidak melulu karena teknik bertani dan kerja fisik. Namun dibalik itu juga ada doa, ritual yang dilaksanakan petani untuk keberhasilan panennya. “Kearifan lokal ini yang ingin kami kenalkan kepada masyarakat kita untuk melestarikan kearifan lokal yang luar biasa ini,” imbuh dia.
Selain memperkenalkan sejumlah alat-alat pertanian, dalam pameran juga dikenalkan lontar-lontar pertanian yang dimiliki Museum Gedong Kirtya. Seperti lontar Aji Pari dan Usada Sawah. Pada lontar Usada Sawah misalnya, menjelaskan tentang bagaimana petani mengatasi sawah-sawahnya yang rusak akibat hama dan ritual yang dilaksanakan lengkap dengan mantra yang digunakan.
“Kenapa lontar juga kami pamerkan, karena salah satu tugas museum adalah mempublikasi koleksi yang dimiliki untuk diketahui masyarakat sebagai sumber pengetahuan yang bisa dimanfaatkan dan dipelajari,” paparnya.
Dia pun berharap pameran yang dilaksanakan tahun ini bertema pertanian dapat memberikan edukasi baru bagi generasi muda saat ini. Dinas Kebudayaan pun menggandeng Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng untuk mengundang siswa-siswa untuk mengunjungi pameran.*k23
1
Komentar