Diguyur Hujan, Atap Dapur Warga di Loloan Timur Roboh
NEGARA, NusaBali
Cuaca ekstrem akhir-akhir ini kembali menimbulkan musibah. Atap bangunan dapur warga di Jalan Gunung Kerinci, Lingkungan/Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Jembrana, roboh pada Rabu (12/10) dini hari.
Robohnya atap bangunan dapur milik keluarga Mohamad Zen 62, ini terjadi saat hujan deras pada sekitar pukul 00.15 Wita. Saat itu, korban yang terbangun dan hendak pergi ke kamar mandi, mendengar suara gemuruh yang berasal dari belakang rumah. Setelah dicek, korban pun melihat atap bangunan dapur telah roboh.
Kepala Lingkungan Loloan Timur Muztahidin saat dikonfirmasi Rabu kemarin, mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam musibah tersebut. Namun peristiwa robohnya atap bangunan dapur warganya itu, turut memorak-porandakan sejumlah perabotan di dapur korban. "Atapnya (atap dapur) total ambruk. Memang bangunannya sudah tua. Kebetulan keluarga yang bersangkutan juga masuk keluarga kurang mampu," ujar Muztahidin.
Dalam kejadian tersebut, diketahui bagian tiang atap bangunan dapur yang menjadi satu dengan tiang atap bangunan rumah korban, dalam kondisi patah. Hal itu pun membuat sejumlah genting pada bagian sisi atap bangunan rumah korban ikut tergerus. Total kerugian dalam musibah tersebut diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Pasca musibah itu, kata Muztahidin, dari keluarga korban turun bergotong royong untuk melakukan penanganan darurat. Di samping pembersihan, bagian tiang atap yang patah di bangun dapur terpaksa dipotong agar tidak membebani tiang atap rumah korban.
Sisa tiang atap serta tembok rumah korban yang dikhawatirkan ikut roboh, sementara diganjal menggunakan kayu. Termasuk dipasang atap seng untuk menambal sisi atap rumah korban. "Sementara masih penanganan darurat. Kita juga berupaya agar bisa dibantu perbaikan rumah, karena yang bersangkutan termasuk keluarga kurang mampu," ucap Muztahidin. *ode
Komentar