Pasien Korban Jalan Putus Pulang dari RSU

Pasutri ini beberapa hari menjalani perawatan intensif di RSU Bangli karena jadi korban bencana jalan putus di Kelurahan Cempaga, Bangli.

Pasutri ini langsung diantarkan oleh petugas RSU Bangli.  Direktur RSU Bangli dr I Dewa Gede Oka Darsana Sp AN mengatakan, kondisi pasutri Ketut Pageh dan Nyoman Lestari sudah membaik sehingga keduanya boleh pulang.

"Petugas RSU langsung mengantarkan mereka pulang ke rumahnya," ungkapnya.  Untuk penangan trauma para korban bencana itu, jelas Oka Darsana, pihak rumah sakit telah mengkonsultasikan dengan psikiater dan psikolog. Selain itu, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka, pihak RSU Bangli telah menjadwalkan rawat jalan. "Pada hari Sabtu nanti, kami juga telah jadwalkan pengobatan mereka ke fisioterapi," kata dr Oka Darsana, didampingi Wadir Pelayanan RSU Bangli I Made Naris Pujawan.

Direktur asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menambahkan, semua perawatan kepada para korban digratiskan. Untuk biaya para korban ditanggung oleh Pemkab Bangli.

Diberitakan sebelumnya, pascamusibah jalan putus di Jalan Airlangga, Kelurahan Cempaga, Sabtu (8/10) lalu, RSU Bangli menerima enam korban. Dari jumlah tersebut, tiga orang  meninggal dunia dan tiga orang lainnya selamat.

Korban selamat merupakan keluarga dari Ketut Pageh. Anak Ketut Pageh juga sempat mendapat perawatan di RSU Bangli. Karena kondisi stabil sehingga bisa dipulangkan lebih awal dibandingkan kedua orangtuanya. *esa.