Bali United Raih Poin Perdana, Pede Hadapi Semen Padang
Semoga momen kemenangan bisa menjadi awal yang baik untuk kami menghadapi pertandingan berikutnya, terutama terus meraih poin maksimal saat melawan Semen Padang.
MANGUPURA, NusaBali
Bali United akhirnya meraih tiga poin pada laga tandang Kompetisi Liga 1 Indonesia, di markas Persela Lamongan, Stadion Surajaya Minggu (30/4). Skuat Serdadu Tridatu menang 1-0 lewat penalti Marcos Flores di menit 44. Kemenangan itu menjadi modal positif dan membangkitkan rasa percaya diri (pede) Wayan Sukadana dkk saat menjamu Semen Padang, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (4/5) mendatang.
Kemenangan itu disambut gembira pelatih caretaker Eko Pudjianto. Saat dikonfirmasi Senin (1/5), Eko mengakui bersyukur dengan kemenangan perdana itu. Eko pun mengapresiasi kinerja para pemain yang sudah bekerja keras.
“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, kami datang ke Lamongan untuk mencuri poin. Mereka pantas mendapatkan hasil positif ini," kata Purdjianto.
Bahkan pelatih asal Semarang Jawa Tengah itu menegaskan tidak mengubah semua apa yang dilakukan semua pelatih sebelumnya. Hanya saja memang ada evaluasi terhadap hasil sebelumnya.
"Untuk laga melawan Semen Padang tentu kami berharap Hamdi dan Ricky bisa dimainkan, namun apabila tugas negara, kami tidak boleh menolak. Sebab, dua pemain tadi masuk jajaran Timnas U-22," tegas Eko Purdjianto.
Kedua pemain timnas U-22 itu selama ini menjadi pemain utama Serdadu Tridatu. Miftahul Hamdi di sayap kanan, dan Ricky Fajrin di bek kiri. Hamdi berharap bisa kembali membela timnya saat menjamu Semen Padang di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianya, Kamis (4/5).
"Semoga momen kemenangan bisa menjadi awal yang baik untuk kami menghadapi pertandingan berikutnya, guna terus meraih poin maksimal," harap Miftahul Hamdi.
Skuat Bali United meraih hasil poin maksimal perdana setelah dua laga sebelumnya meraih kekalahan beruntun. Kemenangan itu didapat setelah manajemen melakukan pemecatan terhadap pelatih kepala Hans Peter Schaller, yang kini digantikan pelatih karateker Eko Purdjianto.
Bahkan pada laga away melawan Persela, skuat Bali United sebagai tim tamu sempat mendominasi. Hingga dua kali mendapat hadiah penalti. Namun dari dua peluang emas melalui titik putih itu hanya mampu diproyeksikan satu gol saja. Penalti kedua oleh Sylvano Comvalius berhasil diblok kiper Persela Lamongan Choirul Huda.
Padahal di babak pertama dan kedua, Bali United hanya mengandalkan serangan balik yang cepat. Kiper Bali United Wawan Hendrawan tampil cemerlang dengan beberapa kali menggagalkan serangan Persela.
Gol pertama bermula dari penetrasi Irfan Bacdhim ke kotak penalti, hingga bola menyentuh tangan bek Persela dan wasit Faulur Rosy menunjuk titik penalti. Marcos Flores sukses sebagai algojo. Tendangannya lemah namun akurat dan mendatar tak mampu dijangkau kiper.
Di babak kedua tuan rumah Persela sempat mendominasi. Tapi dewi fortuna belum berpihak. Bali United mengandalkan serangan balik cepat, lewat Irfan lolos dari jebakan offside, hingga dijatuhkan kpper Choirul Huda. Namun penalti kedua oleh Sylvano Comvalius diblok kiper Persela. *dek
Bali United akhirnya meraih tiga poin pada laga tandang Kompetisi Liga 1 Indonesia, di markas Persela Lamongan, Stadion Surajaya Minggu (30/4). Skuat Serdadu Tridatu menang 1-0 lewat penalti Marcos Flores di menit 44. Kemenangan itu menjadi modal positif dan membangkitkan rasa percaya diri (pede) Wayan Sukadana dkk saat menjamu Semen Padang, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (4/5) mendatang.
Kemenangan itu disambut gembira pelatih caretaker Eko Pudjianto. Saat dikonfirmasi Senin (1/5), Eko mengakui bersyukur dengan kemenangan perdana itu. Eko pun mengapresiasi kinerja para pemain yang sudah bekerja keras.
“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, kami datang ke Lamongan untuk mencuri poin. Mereka pantas mendapatkan hasil positif ini," kata Purdjianto.
Bahkan pelatih asal Semarang Jawa Tengah itu menegaskan tidak mengubah semua apa yang dilakukan semua pelatih sebelumnya. Hanya saja memang ada evaluasi terhadap hasil sebelumnya.
"Untuk laga melawan Semen Padang tentu kami berharap Hamdi dan Ricky bisa dimainkan, namun apabila tugas negara, kami tidak boleh menolak. Sebab, dua pemain tadi masuk jajaran Timnas U-22," tegas Eko Purdjianto.
Kedua pemain timnas U-22 itu selama ini menjadi pemain utama Serdadu Tridatu. Miftahul Hamdi di sayap kanan, dan Ricky Fajrin di bek kiri. Hamdi berharap bisa kembali membela timnya saat menjamu Semen Padang di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianya, Kamis (4/5).
"Semoga momen kemenangan bisa menjadi awal yang baik untuk kami menghadapi pertandingan berikutnya, guna terus meraih poin maksimal," harap Miftahul Hamdi.
Skuat Bali United meraih hasil poin maksimal perdana setelah dua laga sebelumnya meraih kekalahan beruntun. Kemenangan itu didapat setelah manajemen melakukan pemecatan terhadap pelatih kepala Hans Peter Schaller, yang kini digantikan pelatih karateker Eko Purdjianto.
Bahkan pada laga away melawan Persela, skuat Bali United sebagai tim tamu sempat mendominasi. Hingga dua kali mendapat hadiah penalti. Namun dari dua peluang emas melalui titik putih itu hanya mampu diproyeksikan satu gol saja. Penalti kedua oleh Sylvano Comvalius berhasil diblok kiper Persela Lamongan Choirul Huda.
Padahal di babak pertama dan kedua, Bali United hanya mengandalkan serangan balik yang cepat. Kiper Bali United Wawan Hendrawan tampil cemerlang dengan beberapa kali menggagalkan serangan Persela.
Gol pertama bermula dari penetrasi Irfan Bacdhim ke kotak penalti, hingga bola menyentuh tangan bek Persela dan wasit Faulur Rosy menunjuk titik penalti. Marcos Flores sukses sebagai algojo. Tendangannya lemah namun akurat dan mendatar tak mampu dijangkau kiper.
Di babak kedua tuan rumah Persela sempat mendominasi. Tapi dewi fortuna belum berpihak. Bali United mengandalkan serangan balik cepat, lewat Irfan lolos dari jebakan offside, hingga dijatuhkan kpper Choirul Huda. Namun penalti kedua oleh Sylvano Comvalius diblok kiper Persela. *dek
1
Komentar