Pembuang Bayi di Depan Puskesmas Payangan Terus Diburu

Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya mengatakan pihaknya hingga saat ini memang belum menemukan titik terang. Padahal polisi sudah melakukan berbagai upaya. “Semua CCTV sudah kita cek, tapi sayang CCTV-nya buram. Sedangkan yang di Puspem Payangan, CCTV-nya cuma satu saja,” tegasnya.

Di samping itu, polisi juga telah melakukan penyelidikan terhadap anak-anak sekolah, hingga indekos. Bahkan tidak hanya di wilayah Kecamatan Payangan, Gianyar, namun juga hingga wilayah Kintamani, Bangli. “Tapi upaya lidik terus kita lakukan,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa penemuan bayi yang sudah tidak bernyawa dalam kresek menggegerkan warga, Selasa pagi (4/10). Jenazah bayi itu ditemukan di areal Puspem Payangan, tepatnya disebelah selatan parkir UPTD Puskesmas Payangan, memasuki Banjar Semaon, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Gianyar, oleh petugas Cleaning Service saat sedang bersih-bersih.

Berdasarkan hasil visum luar, diketahui jika bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, terbungkus kain, selimut dan masih ada ari-arinya. Memiliki panjang lingkar kepala 34 cm, panjang badan 48 cm, panjang lingkar perut 25 cm, berat badan 2,25 kg, jari tangan dan kaki lengkap, dan diperkirakan jika bayi itu dibuat pada dini hari mengingat kondisi bayi yang belum kaku. *nvi