Pj Bupati Evaluasi BUMD
Ingatkan Etos Kerja dan Wajib Beri Pelayanan Prima
SINGARAJA, NusaBali
Empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Buleleng dikumpulkan Kamis (13/10).
Dalam rapat monitoring dan evaluasi kinerja BUMD tahun 2022, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengingatkan seluruh pimpinan dan manajemen BUMD wajib memiliki etos kerja yang tinggi, dan juga memberikan pelayanan prima pada masyarakat Buleleng. “Monitoring dan evaluasi BUMD sangat penting dilakukan, untuk mengetahui perkembangan dan capaian kinerja yang telah dilakukan,” kata Lihadnyana.
Dari empat BUMD yang dimiliki oleh Buleleng, Lihadnyana memberikan apresiasi tinggi, sebab sudah menunjukkan kinerja yang baik di awal kepemimpinannya. Etos kerja yang tinggi disebutnya sudah dapat dilihat saat upaya pengendalian inflasi daerah.
Dua BUMD yakni Perumda Pasar Argha Nayottama dan juga PD Swatantra yang ditunjuk melakukan langkah kongkrit penyiapan bahan pangan penyebab inflasi sudah bekerjasama dengan baik. Kinerja baik itu pun berhasil mengendalikan dan menstabilkan harga sejumlah bahan pokok penyebab inflasi.
Bahkan beberapa bahan pokok yang harganya sempat naik, saat ini sudah mulai melandai. “PD Swatantra dan Perumda Pasar sudah cukup baik mengeksekusi instruksi pengendalian inflasi ini. Saat saya perintahkan dua perusda ini mengambil langkah konkret dan mengambil sikap cepat. Astungkara inflasi di Buleleng sudah turun,” ucap Lihadnyana.
Apresiasi juga diberikan kepada Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, yang telah berhasil mendapatkan deretan penghargaan sebagai Top BUMD di tingkat nasional.
Pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, menekankan Perumda Tirta Hita tetap harus mendorong kinerjanya. Terutama dalam kualitas pelayanan kepada masyarakat menjadi hal prioritas.
“Profit itu urutan selanjutnya. Tapi yang utama adalah memberikan pelayanan prima untuk masyarakat,” imbuhnya yang masih aktif menjabat sebagai Kepala BKPSDM Provinsi Bali ini.
Sedangkan untuk PD BPR Buleleng 45, segera akan berupaya melakukan pembinaan yang lebih. Sehingga mampu meningkatkan kinerja manajemen, pembenahan sistem dan tata kelolanya. “Astungkara nanti keempat perusahaan daerah ini bisa memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Buleleng. Saya juga telah menugaskan dewan pengawas untuk melakukan pembinaan, pengawasan terhadap jalannya BUMD Buleleng,” tegas dia.*k23
1
Komentar