Pengiriman Sapi dari Nusa Penida Masih Nihil
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Pertanian Klungkung membolehkan pengiriman sapi dari Nusa Penida, Klungkung, tanpa hasil tes laboratorium.
Namun pengiriman sapi dari Nusa Penida menuju Bali daratan masih nihil. Sepinya pengiriman sapi ke Bali daratan diduga karena peternak di Nusa Penida masih menunggu harga bagus dan menunggu peternak lainnya mengirim sapinya secara bersamaan.
Kadis Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida mengakui pengiriman sapi dari Nusa Penida ke Klungkung maupun Bali daratan masih sepi. Padahal saat lalu lintas ternak distop pasca kasus PMK (penyakit kuku dan mulut), banyak peternak minta lalu lintas ternak segera dibuka. “Hingga saat ini belum ada peternak kirim sapi dari Nusa Penida,” ujar Ida Bagus Juanida, Kamis (13/10).
Ada beberapa kemungkinan membuat peternak di Nusa Penida belum mengirim sapinya ke Klungkung daratan. Misalnya menunggu harga sapi bagus atau menunggu peternak lain mengirim sapinya secara bersamaan. Biasanya pengiriman sapi dari Nusa Penida secara berkelompok. “Biasanya dalam sekali pengiriman rata-rata bisa sampai 25 ekor. Dalam seminggu bisa 2 sampai 3 kali pengiriman,” kata Juanida.
Pengiriman sapi dari Nusa Penida melalui Pelabuhan Padangbai, Karangasem dengan menggunakan Kapal Roro (roll on-roll off). Setelah transit, petugas karantina hewan di Padangbai melanjutkan bawa ternak ke pendaratan sapi di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan. “Selanjutnya baru dipasarkan ke Pasar Hewan Beringkit atau ke Karangasem," kata Juanida. Pasca dibukanya beberapa pasar hewan di Bali, lalu lintas ternak antar pulau sudah diperbolehkan dengan beberapa persyaratan.
Di antaranya ternak sudah tervaksin PMK, surat keterangan kesehatan hewan, dan melampirkan hasil tes laboratorium untuk memastikan kondisi kesehatan ternak. Biaya test laboratorium ditanggung oleh peternak. Maka, Dinas Pertanian meminta kebijaksanaan Provinsi Bali agar pengiriman sapi dari Nusa Penida bisa dilakukan tanpa tes laboratorium. “Hingga saat ini wilayah Nusa Penida yang secara geografis terpisah dengan Pulau Bali masih nihil kasus PMK," ujar Juanida. *wan
Komentar